Bandung (BR. NET).- Kemenangan Partai PKB selaku pemenang Pemilu 2024 menjadi peluang besar dan Balon terkuat bagi HM. Dadang Supriatna untuk kembali memimpin di Kabupaten Bandung.
Selain itu kerhasilan kader PKB milineal Hj. Humaira Zahrotun Noor yang berhasil meraih akumulasi suara sebanyak 50.988 suara, dan digadang gadang akan mendampingi HM. Dadang Supriatna memuluskan dirinya untuk duduk di Kursi DPRD. Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, dan berpeluang besar PKB mengusung satu pasang Balon Bupati/wkl. Bupati Bandung 2024 tanpa membutuhkan Koalisi partai lainnya.
” Keberhasilan suara murni Humaira, sangat membuka peluang bagi dirinya untuk mendampingi HM. Dadang Supriatna pada perhelatan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung yang akan digelar pada 27 November 2024,”.
Selain itu, diharapkan Humaira dapat mewakili kaum Hawa dan Milenial di Kabupaten Bandung, seperti halnya yang terjadi pada perhelatan Pilpres Pasangan Prabowo-Gibran, ada Gibran Rakabuming Raka yang mewakili kaum milenial, kenapa tidak di kabupaten Bandung bisa terjadi hal seperti perhelatan Politik tingkat Nasional.
Sudah bukan rahasia publik, bulan November 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama DPRD Kabupaten Bandung mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp5,9 triliun.
” APBD 2024 tersebut belum termasuk belanja-belanja spesific grant yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp2,7 triliun. Jika ditambah belanja-belanja tersebut, total APBD Kabupaten Bandung menjadi sebesar Rp7,2 triliun “. Seperti disampaikan baik dalam media cetak, elektronik maupun online oleh Ketua DPRD dan Bupati Bandung.
Dan APBD Kabupaten Bandung 2024 tersebut telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2024 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, Sedangkan Alokasi tersebut diprioritaskan pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, lingkungan hidup, dan reformasi birokrasi.
” Koalisi Partai Politik dan Pelengkap PKB, dalam pilkada serentak Kabupaten Bandung hingga saat ini masih belum nampak dan menggeliat kepermukaan, “.
Akankah Partai Politik selain PKB, yang ada di kabupaten Bandung berkeinginan untuk ikut andil dan memiliki kader terbaiknya untuk memimpin Kabupaten Bandung periode 2024 – 2029,? Dan mengelola langsung APBD Kabupaten Bandung yang mencapai 7,2 Trilyun!!.
” Pasangan siapakah Bupati/wakil Bupati Bandung nanti yang akan mengurus APBD Kabupaten Bandung yang mencapai 7,2 Trilyun tersebut, ?”.
Raihan 12 Kursi PKB dan menjadi Partai Pemenang mengokohkan Dadang Supriatna untuk kembali melakukan pengelolaan APBD Kab. Bandung, tinggal menunggu keputusan akhir siapa nanti yang akan mendampinginya.
Sementara Partai Golkar dengan raihan 9 Kursi, Partai PKS 7 Kursi, Partai Demokrat 7 Kursi, Partai Nasdem 6 Kursi, Gerindra 6 Kursi, dan Partai Amanat Nasional ( PAN ) 4 Kursi, tentunya partai ini harus melakukan Koalisi bila akan mengusung Pasangan Balon Bupati / Wakil Bupati Bandung 2024-2029.
Beda dengan PKB sudah bisa mengusung satu pasangan Balon Bupati/wakil Bupati pada Pilkada nanti, kecuali ada Partai Politik yang akan melengkapi dan gabung ke PKB pada Pilkada Kabupaten Bandung nanti.
Pertanyaannya, akankah kembali terulang Koalisi Partai Golkar dan PKS, dan partai lainnya untuk mengusung Pasangan Balon Bupati / wakil Bupati Bandung periode 2024 – 2029..? Wallahualam. ( AWING )
Discussion about this post