Sumedang,(BR)- Pemkab Sumedang gelar siaran Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Pendopo IPP Sumedang, Jum’at pukul 16.00 wib (5/6/2020).
Saat ini, tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :
1) Positif Covid -19 :
* Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) : sebanyak 7 orang.
* Hasil Rapid test diduga reaktif, dinyatakan tidak ada.
2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : dinyatakan tidak ada.
3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) : orang bergejala ISPA tanpa pneumonia, sebanyak 14 orang.
4) Orang Tanpa Gejala (OTG) : 79 orang.
5) Orang Dalam Resiko (ODR) : 2.055 orang.
Seperti diketahui, pada hari ini Pemkab Sumedang tengah memulai pelaksanaan tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang disertai pula adaptasi kegiatan ekonomi dengan dilaksanakan secara bertahap.
Hindari euforia, jangan lepas kendali dengan dimulainya AKB di zona Biru. Karena situasi bisa berubah sewaktu- waktu, jika penularan covid- 19 kembali meningkat.
Perlu diingat, keberhasilan AKB ada ditangan warga yang disiplin dan taat aturan serta keluar rumah seperlunya saja.
Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh juru bicara gugus tugas covid- 19 Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri, beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.
Ditambahkan Iwa, terkait pelaksanaan PSBB, Bansos dan informasi penanganan Covid-19, bisa hubungi :
– Call center PSC 119.
– Website https/ Covid19.sumedangkab.go.id
– https://maneuh.sumedangkab.go.id.
– SSQR 0811 2100 0133.
Selain 4 kanal informasi tersebut, di tingkat Provinsi juga tersedia aplikasi Pikobar yang saat ini memiliki fitur SOLIDARITAS. Untuk menyajikan data penerima bansos di Jabar secara komprehensif.
Adapun data SOLIDARITAS, memuat informasi jenis dan status alokasi bansos yang dilengkapi jumlah total penerima manfaatdan memuat penerima pintu bantuan, baik dari DTKS maupun non- DTKS disetiap Kabupaten/ Kota.
Sementara itu, untuk pelaksanaan AKB disektor keagamaan harus disiapkan petugas pengawasan penerapan protokol kesehatan, sesuai standar covid-19.
Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini.
Tingkatkan kewaspadaan individu diruang publik dengan selalu memakai masker, biasakan cuci tangan serta jaga jarak mematuhi pembatasan social secara proporsional.
“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya. (BR 08)
Discussion about this post