Namun dia meminta jemaah untuk mempersiapkan segala sesuatunya, apalagi vaksin Covid-19. Karena hanya mereka yang sudah mendapat vaksin bisa melaksanakan haji.
“Vaksin itu terkait dengan jenis vaksin dan tentu saja itu adalah hal utama, nantinya kita akan mengetahui kuota kemudian,” ujarnya.
Esam menambahkan, untuk pelaksanaan haji tahun ini, kuota yang tersedia untuk jemaah Indonesia akan sama dengan negara lainnya.
Sementara itu Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, KH Cholil Nafis, telah berbincang dengan Esam terkait penyelenggaraan haji. Namun dalam pembicaraan itu Esam tidak menyebutkan berapa kuota bagi jemaah Indonesia.
“Saya sempat berbincang dengan Dubes Esam. Saya tanya sedikit ke beliau, apakah ada haji? Insya Allah ada, tapi kuotanya sedikit,” kata Cholil. (Red)
Discussion about this post