KAB. BANDUNG ( BR. NET) Bupati Bandung Dadang Supriatna bersinergi dengan Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung memfasilitasi para siswa lulusan SMP, SMA, SMK, MTs, dan MA yang belum menerima ijazah dari sekolahnya. Untuk itu, Bupati hadir untuk memberikan solusi.
“Insya Allah tahun 2025 ini, sesuai dengan yang ditargetkan Pak Bupati Bandung, semua siswa lulusan sekolah swasta yang belum menerima ijazah setelah lulus akan dibantu dan difasilitasi,” kata Ketua Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung Asep Juarsa dalam keterangannya di Kecamatan Ibun, Rabu (23/1/2025).
Asep menilai langkah dan strategi Bupati Bandung itu sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini betul-betul menunjukkan kepeduliannya secara nyata kepada masyarakat.
“Kita dari Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung, turut membantu dan memfasilitasi masyarakat sebagaimana program yang digulirkan Pak Bupati sebelum Pilkada 2024. Bahkan setelah Pilkada pun kita bersama Pak Bupati tetap konsisten untuk membantu para siswa lulusan sekolah yang belum menerima ijazah dari sekolahnya. Jadi apa yang kami lakukan ini bukan hanya semata-mata kepentingan politik belaka. Tapi didasari dengan niat ikhlas dan tulus untuk membantu masyarakat,” tutur Asep.
Ia berharap apa yang menjadi program Bupati Bandung dalam menyerahkan ijazah kepada para lulusannya ini jadi percontohan di Jabar.
Apalagi, kata Asep, beberapa hari ini beredar video Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar terpilih yang turut memberikan himbauan kepada para kepala sekolah untuk menyerahkan ijazah kepada para siswanya yang menjadi lulusannya.
“Sebelumnya, sempat viral ada pembagian ijazah di Kabupaten Bandung yang dilakukan Pak Bupati Dadang Supriatna kepada para siswa yang bersangkutan. Ternyata apa yang digagas oleh Pak Bupati Bandung ini sama dengan Pak Gubernur Jabar. Hal ini menunjukkan ada kesamaan kepedulian antara Pak Bupati dengan Pak Gubernur,” tuturnya.
Setelah beberapa bulan ini melaksanakan langkah ikhtiar membantu menyalurkan ijazah kepada para lulusannya, kata Asep, Bupati Bandung sudah memfasilitasi 8.305 ijazah yang diterima oleh para lulusan SMP, SMA, SMK, MTs, dan MA di wilayah Kecamatan Paseh, Rancaekek, dan Baleendah. Kedepan akan dilaksanakan di wilayah Majalaya dan sekitarnya.
“Pak Bupati berpikir, mereka adalah masyarakat Kabupaten Bandung. Jadi semua harus diakomodir dan dibantu untuk mendapatkan ijazah, setelah sebelumnya ijazah mereka masih ada di sekolah karena berbagai hal,” ucapnya.
Asep menilai apa yang dilakukan Kang DS itu merupakan ide cerdas dan bentuk kepedulian dari pimpinan/kepala daerah untuk membantu masyarakat.
“Apalagi setelah dilantik nanti kembali jadi Bupati Bandung dalam kepemimpinan lima tahun mendatang, Kang DS sudah mempersiapkan program 100 hari kerja. Di antaranya Kang DS menyiapkan program 10.000 wirausaha baru dan lapangan kerja,” jelasnya.
Untuk itu, imbuh Asep, Kang DS memberikan kesempatan kepada para alumni yang sudah mendapatkan ijazah untuk menjadi bagian dari realisasi program 100 hari kerja Bupati Bandung dan program lainnya.
“Dalam program 100 hari kerja Bupati Bandung itu, Kang DS memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya para lulusan yang selama ini ijazahnya masih tertahan di sekolah. Dengan adanya pembagian ijazah ini menjadi kesempatan untuk mengisi formasi kerja yang disiapkan oleh Pak Bupati,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilaksanakan Bupati Bandung itu sesuai dengan harapan besar masyarakat, khususnya dalam penyelesaian ijazah hingga diterima oleh para lulusannya.
“Kabupaten Bandung bisa jadi percontohan karena sudah melangkah lebih cepat dari kabupaten lainnya. Pak Bupati Bandung pun menyatakan akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi para siswa yang sudah lulus sekolah belum menerima ijazah karena masih tertahan di sekolah. Pak Bupati akan hadir memberikan solusi,” tuturnya.( Awing )
Discussion about this post