Soreang (BR).- Ketidaktersediaan Sarana Air bersih ( Toilet) seperti diaampaikan Kadisdik, bahwa Ikhtiar Disdik kab. Bandung terkait pembangunan bidang pendidikan aspek sapras sekolah telah sesuai renstra Disdik yang bertumpu peningkatan akses, Mutu dan tata kelola, hal tersebut disampaikan Kadisdik H. Juhana pada bandungraya. net sepekan kebelakang.

Nampaknya partisifasi masyarakat dalam hal ini patut pula mendapatkan perhatian seluruh element yang peduli terhadap dunia Pendidikan di Kab. Bandung.
Bukan hal yang tidak mungkin seperti yang terjadi di SDN. jelegong 1 Kec. Kutawaringin kab. Bandung, disekolah inilah terjadi yang harus dicontoh oleh sekolah sekolah lain yang ada diwilayah kab. Bandung.
Dimana dengan Jumlah siswa 330 orang siswa, dan memiliki Ruang Belajar sebanyak 6 Ruang, serta jumlah Tenaga Pengajar sebanyak 9 orang, di SDN. jelegong 1 sarana prasarana penunjang khususnya Air bersih dan Toilet, berhasil memiliki Toilet 1 kelas 1 Toilet.
Menurut beberapa orang Guru, pada bandungraya. net menuturkan bahwa sarana Toilet yang dimiliki 1 kelas 1 Toilet, itu merupakan hasil swadaya murni sekolah tanpa ada pungutan dari orangtua siswa, dan pengoptimalisasian penggunaan dan implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS).
Dijelaskan para Guru, bahwa kondisi Toilet saat ini baik dan layak dipergunakan, tidak ada keluhan dari siswa dan orang berkenaan dengan sarana air bersih dan Toilet.
Sementara Kepala SDN. jelegong 1 Ayep Saripin pada bandungraya. net mengatakan bahwa untuk perawatan sudah dialokasikan dari dana BOS setiap anggaran BOS turun.
Diakui Ayep, selama dirinya menjabat sebagai kepala sekolah SDN jelegong 1 kurang lebih 3 Tahun lamanya, belum pernah mendapatkan keluhan atau komplane dari para orangtua siswa berkenaan dengan sarana Air Bersih di SDN. jelegong 1, akunya.
Kebersamaan antara Kepala sekolah dan Guru dalam mengatur regulasi penggunaan Dana BOS sangatlah dibutuhkan sekali, buktinya ketersediaan Air Bersih dan Toilet di SDN. jelegong 1 yang memiliki Toilet 1 kelas 1 toilet, hal ini patut dicontoh oleh sekolah sekolah lain yang memiliki siswa relative banyak, dan jangan dijadikan alasan bahwa sekolah tidak mendapat bantuan Sarana Air bersih ( Toilet) dari Pemerintah yang relative kuota bantuan tersebut minim. (BR. 01)
Discussion about this post