CIKUTRA (BR).-Akhirnya Tim putri Bandung Bank bjb Pakuan akhirnya memetik kemenangan perdana pada Proliga 2019. Kemenangan tersebut diraih atas Jakarta Elektrik PLN dengan skor ketat 3-2 (25-16, 24-26, 20-25, 25-18, 15-10) pada laga terakhir seri penutup putaran dua di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Kota Bandung, Jumat (21/12/2018) malam.
Tampil penuh semangat di set pertama, pasukan Teddy Hidayat berhasil menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, pasukan Bandung Bank bjb Pakuan pun berhasil menang dengan skor meyakinkan 25-16 atas Jakarta Elektrik PLN.
Pada set kedua dan ketiga penampilan Bandung Bank bjb Pakuan tampak menurun . Sebaliknya, pasukan Tuan Mei mampu tampil apik, baik dalam bertahan maupub menyerang. Akhirnya, Jakarta Elektrik PLN mampu membalikkan skor menjadi 2-1 usai merebut dua set dengan skor 26-24 dan 25-20.
Di set keempat, pelatih Teddy Hidayat mencoba menyuntik motivasi anak asuhnya untuk tampil lebih lepas. Intruksi yang diberikan pelatih pun, mampu mengembalikan kepercayaan diri Shella Bernadetha dkk.
Akhirnya, Bandung Bank bjb Pakuan kembali mendominasi pertandingan dan merebut dua set terakhir. Bandung Bank bjb Pakuan menang 25-18 dan 15-10 atas Jakarta Elektrik PLN sekaligus meraih kemenangan pertama 3-2.
Manajer tim Bandung Bank bjb Pakuan, Ayi Subarna mengaku jika laga kontra Jakarta Elektrik PLN merupakan laga penting dab penentuan untuk maju ke final four. Untuk itu, pihaknya sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan terutama diraih di rumah sendiri, Bandung.
“Akan sulit bagi kita dan harus berjuang habis-habisan di putaran dua untuk maju ke final four seandainya kita kalah. Di putaran dua nanti, kita akan lakukan evaluasi terutama pemain asing. Kita ingin pemain asing yang dominan, jadi tidak menutup kemungkinan akan ada rotasi di pemain asing,” ujar Ayi sesaat setelah pertandingan, Jumat (21/12/2018) malam.
Sementara itu sang pelatih Teddy Hidayat mengatakan akan melakukan evaluasi performa timnya. Terutama dari sisi mental bermain anak asuhnya yang rata-rata masih berusia muda.
“Seperti laga hari ini kan menegangkan, kalau semua bagus maka poin kita di atas. Tapi saat dibawah dan tertekan, anak-anak pasti drop. Kita akan evaluasi untuk putaran dua karena dipastikan harus lebih siap lagi,” kata Teddy.
Sementara Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Tian Mei mengaku jika para pemainnya sudah berjuang luar biasa tanpa menyerah. Namun mental dari anak asuhnya menjadi salah satu sektor kelemahan timnya. “Kita akan evaluasi kekalahan ini. Kita masih punya harapan diputaran kedua,” ujar Tian Mei. (BR.06)
Discussion about this post