Sumedang (BR).- Bendungan Cipanas, terletak di Desa Cibuluh, Ujungjaya, Sumedang, merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Dan siap diresmikan September 2023 mendatang untuk pengembangan Kawasan REBANA.
Adapun Bendungan ini, direncanakan memiliki sejumlah fungsi dan bermanfaat bagi irigasi pertanian di kabupaten Sumedang dan Indramayu, seluas 9.273 hektar, dengan luas total luas genangan 1.315 hektare dan total volume 250 juta m³.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro, membenarkan perihal tersebut, dimana bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air dan pengendali banjir wilayah Indramayu sekitarnya.
“Bendungan Cipanas diprediksi mampu mengurangi debit banjir sebesar 487,75 m³/detik.
Selain itu, nantinya juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Minihidro (PLTMH) sebesar 3.0 MW dan juga pengembangan di sektor pariwisata,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan dalam tiga paket konstruksi.
Paket 1 dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya – PT. Jaya Konstruksi KSO yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan.
Sementara, paket 2 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) untuk pembangunan infrastruktur pendukung.
Sedangkan, paket 3 dikerjakan PT. Wijaya Karya – PT Jaya Konstruksi KSO untuk peninggian tubuh bendungan. Total biaya konstruksi secara keseluruhan mencapai Rp 1,8 triliun. (BR-10)
Discussion about this post