Sumedang (BR)).- Kisah Inspiratif Bripka Yuda Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor, Polres Sumedang, membantu anak putus sekolah dalam mencetuskan program pemerintah wajib belajar 9 tahun guna mewujudkan generasi bangsa yang cerdas.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Namun di era sekarang ini masih ada anak anak bangsa yang belum merasakan pendidikan di sekolah formal dengan berbagai faktor.
“Salah satu contoh, Tika seorang warga Desa Sayang, Jatinangor, mempunyai empat anak yang selama belasan tahun belum pernah mengenyam pendidikan formal. Dikarenakan keterbatasan ekonomi dan permasalahan keluarga menjadi salah satu faktor penghalangnya,” kata Yuda, dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu 29 Oktober 2022.
Kondisi suami Tika, kata dia, sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) hingga membuat keluarganya terkucilkan dan harus berpindah pindah tempat tinggal.
“Hal ini, menjadi salah satu alasan penyebab anak- anaknya tidak bisa bersekolah. Sedangkan Tika sendiri, saat ini hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap,” ungkapnya.
Atas dasar laporan dari warganya, Bripka Yuda bergerak untuk melakukan pengecekan terhadap Tika dan keluarganya. Dan setelah tahu permasalahannya, dia berinisiatif untuk membantu anak anak Tika agar bisa bersekolah.
“Saya berkordinasi dengan Kepala Desa Sayang dan Bhabinsa, berinisiatif untuk mengajar anak- anak Ibu Tika untuk belajar pendidikan dasar, seperti membaca, menulis, berhitung dan lainnya,” terang dia.
“Melihat antusias anak tersebut, saya dibantu Pemdes Sayang terdorong untuk membantunya dengan memberikan alat alat sekolah. Sebingga akhirnya, anak yang bersangkutan bisa didaftarkan untuk melanjutkan pendidikan formal mengikuti persamaan paket A, B dan C ke SMAS Darul Fatwa dan SMPN 1 Jatinangor,” tuturnya. (BR-11)
Discussion about this post