Kab. Tasikmalaya, (BR.NET).- Bencana tak pernah diharapkan dan tak bisa diduga kejadiannya. Kini Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) di musim penghujan siaga dari berbagai bencana yang tak pernah diduga.
Ucu Mulyana S.Ip Plt Camat Rajapolah Kab Tasikmalaya, mengatakan kepada bandungraya.net, dirinya sangat mengapresiasi program dan kegiatan RPB antara lain kegiatan poging ketempat yang dianggap kumuh dibeberapa kampung di tiap desa.
Kegiatan ini akan terus menerus digalakan tepatnya di dusun dan kampung wilayah Kecamatan Rajapolah.
Dikatakan Ucu kegiatan relawan bencana (RPB) bukan hanya poging saja tetapi harus siap siaga dalam berbagai kejadian bencana yang tidak diinginkan, apa lagi kini cuaca extrim dimusim penghujan, dan angin kencang yang sering terjadi saat ini.
“Kami berharap semua unsur harus terlibat dan sama-sama menyikapi dan peduli terhadap anggota Relawan yang senantiasa ikhlas dalam menjalankan tugas kerelawannya,” ujar Ucu Mulyana.
Sementara Ruli anggota RPB divisi lingkungan (poging) menambahkan dirinya berterimakasih kepada pemerintahan yang ada di wilayah Kecamatan Rajapolah atas respon dan perhatiannya terhadap relawan bencana.
Dikatakan Ruli, berbagai bencana yang terjadi di Rajapolah baik longsor, mengantisipasi wabah DBD dengan cara poging ini semua sudah berjalan dan lagi di laksanakan.
Ruli mengeluhkan terkait kegiatan yang memerlukan anggaran, seperti kegiatan poging, harus beli obat poging, bensin, solar itu dalam kegiatan poging harus ada, sedangkan pihak relawan hanya siap tenaga dan sarana lainya, seperti perlengkapan keselamatan belum lengkap, sepatu boot (sepatu lapangan, SENSO kecil (alat pemotong kayu/ bambu, selama ini memakai peralatan seadanya.
“Harapan RPB kecamatan punya fasilitas atau sarana yang lengkap guna kelancaran kegiatan relawan,” pungkas Ruli. (ODENG)
Discussion about this post