Bandung (BR.NET).- 12 desa di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung sebagai penerima dana bantuan keuangan khusus panas bumi. Mengingat, belasan desa itu sebagai daerah penghasil panas bumi dari puluhan desa lainnya di Kabupaten Bandung.
Camat Ibun Agus Rustandi berharap ada perubahan Perbup (Peraturan Bupati) terkait pendistribusian bantuan keuangan khusus panas bumi tersebut. Selama ini, bantuan keuangan khusus baru mengcover empat item, sehingga dengan adanya perubahan Perbup ada penambahan item untuk meningkatkan pembangunan di desa.
“Bantuan keuangan khusus panas bumi itu, pemanfaatannya untuk empat item. Mulai dari sarana air bersih, jalan gang, jalan desa dan jembatan,” kata Agus di Ibun, Selasa (21/1/2025).
Sementara itu, kata Agus, untuk kebutuhan penanganan rutilahu (rumah tidak layak huni) dan sarana keagamaan belum tercover dari bantuan khusus keuangan panas bumi tersebut.
“Itulah yang menjadi harapan kami ada perubahan Perbup, supaya kebutuhan anggaran untuk penanganan rutilahu dan sarana keagamaan bisa terpenuhi,” ujarnya.
Ia mengatakan penanganan rutilahu dan sarana keagamaan harus menjadi prioritas melalui dana bantuan keuangan khusus tersebut.
“Apalagi sarana keagamaan sinergi dengan program Bupati Bandung,” katanya.
Camat Ibun menyebutkan bahwa anggaran untuk penanganan rutilahu di masing-masing desa masih sangat minim. Sehingga dalam penanganan rutilahu itu, anggarannya disupport dari bantuan keuangan khusus panas bumi tersebut.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, penerima bantuan keuangan khusus panas bumi di Kecamatan Ibun itu, terbagi dalam tiga zona. Zona pertama adalah Desa Laksana dan Desa Ibun.
Zona dua yaitu tiga desa, Desa Dukuh, Desa Neglasari dan Desa Mekarwangi. Zona tiga yaitu tujuh desa, Desa Karyalaksana, Desa Cibeet, Desa Lampegan, Desa Talun, Desa Tanggulun, Desa Sudi dan Desa Pangguh.
Menurutnya, dana bantuan keuangan khusus panas bumi itu mencapai miliaran rupiah pada setiap tahunnya.
“Kami berharap dari sumber anggaran itu bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk menunjang program Bupati Bandung,” harapnya.(Gum)
Discussion about this post