Bandungraya. net – Soreang | Guru honor yang ada di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, akhirnya teriak juga, pasalnya hingga kini mereka tidak menerima guliran honor sebagaimana yang diperuntukan dalam BOS APBD, dan Bos Reguler.
Seperti disampaikan salah seorang perwakilan guru honor Kabupaten Bandung Toto Ruhiyat, pada bandungraya. net, Dia mengatakan bahwa dirinya sudah menerima masukan dan keluhan dari para guru honor yang bertugas di lapangan.
Dijelaskan Toto, bahwa hingga kini para guru honor belum juga menerima honor, baik yang bersumber dari Dana BOS kabupaten yang dialokasikan di APBD Kab. Bandung, maupun yang bersumber dari Dana BOS APBN.
“Kami mewakili para honorer yang merasakan langsung di lapangan, kalau memang sudah terima tidak mungkin kami teriak teriak, kalau demikian kenyataanya bila sudah diterima kami teriak kami termasuk dalam kategori orang ” Munafik “,” papar Toto.
Dia berharap baik itu stakeholder terkait maupun para wakil rakyat dapat turun langsung melakukan dan klarifikasi terhadap para guru honor, yang bertugas di sekolah dasar yang ada dikabupaten Bandung.
“Dengan kondisi pandemi covid 19 yang berkepanjangan ini, kami berharap para guru honorer mendapatkan perhatian juga, baik dari pemerintah daerah maupun pusat,” pungkas Toto. (BR. 01)
Discussion about this post