Bandungraya.net-Solokanjeruk | Diguyur hujan secara terus-menerus dengan eksistensi yang tinggi, Desa Bojong Kecamatan Majalaya dan Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk terendam banjir, Rabu (17/11/2021) Petang.
Menurut Camat Solokanjeruk, H. Rofiran S.STP M.Si saat meninjau langsung bencana banjir, kepada bandungraya.net, mengatakan “banjir untuk kali ini diakibatkan debit air yang begitu besar, dimana tanggul tinggi pun tak mampu menampung debit air, hingga meluber ke pemukiman warga, bahkan banjir kali ini lebih besar dari Minggu kemarin. Alhasil hampir puluhan rumah terendam banjir. Katanya.
Jebolnya tanggul Cisunggalah ini jebol karena tidak bisa menampung debit air karena hujan terus turun dengan intensitas tinggi.
Banjir setinggi hampir 1 meter itu setidaknya merendam puluhan rumah.
“Air kembali datang masuk sore hari dan langsung tinggi. Kemudian debit airnya deras, seperti banjir bandang,” kata Asep yang merupakan warga Kampung Puja RT 3/9 Desa Bojong Majalaya.
Sampai saat berita ini diturunkan, belum dapat diperhitungkan berapa kerugian yang didera warga di 2 desa yang terkena dampak luapan sungai Cisunggalah tersebut.
Sementara saat dihubungi melalui telepon seluler Plt. Kepala BPBD kab. Bandung H. Ahmad Djohara mengatakan pihaknya akan meningkatkan kembali untuk melakukan koordinasi dengan aparat pemerintahan setempat baik dengan camat, kades maupun BBWS.
Dikatakannya, dalam menyikapi bencana yang terjadi, pihak Bpbd sudah melakukan asesment ke lokasi sekaligus menyalurkan bantuan darurat seperti makanan siap saji, family kit, peralatan kebersihan dan lainnya, ujar Kang Adjo sapaan akrab Ahmad Djohara.
Diagendakan Ia sendiri, akan langsung turun Ke lokasi kejadian tanggul jebol cisunggalah, selain itu bencana yang terjadi telah dilaporkan ke Bupati Bandung, dan besok pagi jam 8 direncanakan akan meninjau langsung tanggul jebol sungai cisunggalah. (BR. 07)
Discussion about this post