BANDUNG (BR).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah membahayakan 49 unit mobil ambulance mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak pada arus mudik 2019. Ambulans tersebut siaga 24 jam selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun ini.
Kadinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan, 49 unit ambulans merupakan gabungan dari berbagai rumah sakit, puskesmas, dan instansi terkait lainnya. Ambulans tersebut sewaktu-waktu dapat digunakan bila terjadi keadaan mendesak.
“Selain mobil ambulans, kami juga mengerahkan lima ambulans sepeda motor, untuk patroli di Kota Bandung. Mereka juga akan keliling dari posko satu ke posko lainnya,” kata Rita, Kamis (30/5/2019).
Menurut dia, sebanyak 224 personel tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan lainnya disiagakan selama cuti Lebaran. Mereka standby di 80 puskesmas di Kota Bandung. Sebanyak delapan puskesmas juga akan tetap buka pada Idul Fitri.
Terkait posko kesehatan, kata dia, ada di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang. Posko lainnya ada di Stasiun Bandung hasil kerja sama dengan PT KAI. Ada juga posko kesehatan di Bandara Husein Sastranegara Bandung hasil kerja sama dengan PT Angkasa Pura.
“Kami juga bekerja sama dengan PMI Kota Bandung membangun empat posko lainnya yang kami tempatkan di titik strategis, seperti Bundaran Cibiru, alun -alun, dan pusat keramaian lainnya,” beber Rita
Posko kesehatan arus mudik dan Idul Fitri 1440 Hijriah di Kota Bandung bakal beroperasi selama 15 hari, yaitu mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Dia berharap, posko tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan. ***
Discussion about this post