GARUT,(BR.NET) – Dari jadwal kegiatan Bupati Garut Abdusy Syakur yang dirilis Diskominfo salah satu agendanya yakni pertemuan Bupati dengan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan Garut pada pukul 16.00, bertempat di kantor Bupati, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Beberapa saat sebelum kumandang adzan Maghrim tiba tiba jajaran direksi PDAM keluar ruangan pertemuan padahal pertemuan yang juga diikuti Dewan Pengawas perusahaan itu masih berlangsung.
Dirut PDAM Tirta intan, H. Aja Rowi Karim keluar dengan tergesa gesa dan tidak bersedia memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu cukup lama. Kamis (8/5/2025).
” Nanti nanti saya mau sholat dulu,” ujarnya, sambil menuju mobilnya dan langsung meninggalkan area Setda, tempat rapat pertemuan
Keluarnya Dirut yang belum lama diperpanjang jelang berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan itu, diikuti oleh Direktur Umum, Syamsi Maulana dan Direktur Teknik Ugun Wiguna, keduanya pun tak mau diwawancarai seputar pertemuan dengan Bupati tersebut.
Selang beberapa lama keluar 3 orang Dewan Pengawas PDAM , yakni Dadang Supriadi, Nia Gania dan Hendro yang juga tak bersedia memberikan keterangan. Salah satu Dewas mengarahkan agar menanyakan isi pertemuan teraebut kepada Sekda Nurdin Yana.
Kontan saja bungkamnya jajaran Direksi dan Dewas prihal haail pertemuan mereka dengan Bupati itu menimbulkan tanda tanya besar.
Bupati Abdusy Syakur yang keluar berikutnya mengungkapkan, pertemuan tersebut merupakan laporan kinerja PDAM selama 5 tahun terakhir.
” Ya diklarifikasi, ada yang bisa dijawab dengan baik, ada yang menurut kami belum memuaskan. Direksi saya suruh keluar,” tegasnya.
Ditanya soal kemungkinan adanya pergantian direksi, bupati menjawab singkat, ” tunggu saja besok,” pungkasnya. (Dadang).
Discussion about this post