Soreang (BR).- Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna didampingi oleh Ketua Dekranasda Hj. Emma Dety Permanawati Supriatna resmikan Gedung Galeri Kriya Bedas yang terletak di jln Gading Tutuka Soreang, tepatnya depan Kantor Desa Cingcin Soreang Kab Bandung, Jum’at (20/10/2023).
Dalam acara tersebut tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Rully, Kepala Dinas PUTR Zeus, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dicky Anugrah. SH. M.Si beserta jajarannya, Kadis PMD H. Tata serta para pelaku usaha Kabupaten Bandung
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Diky sebagai penitia penyelenggara mengawali sambutannya, ia mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan pembangunan Galeri Kriya Bedas menelan biaya sebesar Rp. 1,1 milyar lebih, dengan aggaran yang bersumber dari DAK Kementerian perindustrian Republik Indonesia
“Membangun gedung ini bertujuan sebagai tempat untuk mempasilitasi para pelaku IKM dalam memasarkan, mempromosikan penjualan sarana prodak lKM dalam proses barang dan jasa di instansi pemerintah dan yang lainnya,” katanya
Lebih lanjut Diky menjelaskan, gedung kriya Bedas ini sebagai sarana komunikasi yang berkaitan dengan kemasan, legalitas dan peningkatan SDM pada pelaku IKM Kabupaten Bandung
“Gedung ini sebagi tempat bertemunya para pelaku industri untuk memberikan pengalaman dari ide kreatif, yang mana galery kriya Bedas ini sebagai rumah industri kreatif Kabupaten Bandung,” Jelasnya
Selain itu Diky mengungkapkan, hal tersebut sekaligus sebagai pelaksanaan program P3DN yakni percepatan penggunaan produk-produk dalam negeri yang digelorakan oleh Inpres
“Juga sekaligus penandatangan kerjasama antara pihaknya dengan BJB cabang soreang terkait dengan fasilitasi layanan perbankan, penerimaan pembayaran secara non tunai bagi IKM binaan Disdagin,” Ungkapnya
Selain dengan BJB pihaknya berkerjasama dengan Parto.id, Alfa Mart guna menjalin kemitraan akurasi yang menyediakan produk-prudok UKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut masuk ke grey Alfa Mart.
“Diharapkan seluruh pelaku IKM masuk di e-katalog sebagai pelaksanaan proses barang dan jasa melalui toko daring, dimana produk potensial melalui bisnes meeting antara pelaku bisnes dan calon mitra bisnes, mitra supliyer dan calon mitra pembiayaan serta calon mitra investor,” pungkasnya. (BR 22/12)
Discussion about this post