Soreang (BR.NET).-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bandung menggelar Workshop Aplikasi srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi) dalam Tata Kelola Kearsipan Kabupaten Bandung di Gedung Ortiza Sativa Lingkungan Pemkab Tahun 2024, Selasa (27/02/2024).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Dispusip,H Teguh Puryawadi,S.STP,M.Si Kabupaten Bandung Menurutnya Kegiatan Tersebut Mengacu Pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE)”Karena saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin mendorong keterpaduan dan efesiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional “Ujarnya
Selain itu, Sekda Kabupaten Bandung Dr ,Cakra Amiyana menuturkan pentingnya Aplikasi Srikandi ini dapat mempermudah dalam memberikan pelayanan serta sebagai penerapan Transformasi digital 4.0. “oleh sebab itu saya ingin setiap unit kerja benar-benar serius dalam mempelajari materi yang diberikan Oleh pemateri” Jelasnya
Mengingat, ia sendiri menilai salah satu keberhasilan penerapan aplikasi tersebut dimulai dari kolaborasi yang baik dari semua instansi yang terkait.
Cakra menyampaikan, Kegiatan ini dilaksanakan berkenaan dengan pengawasan kearsipan merupakan salah satu hal yang mungkin nantinya menjadi aspek penilaian yang akan kita laporkan ke tingkat Provinsi.
Cakra menjelaskan terkait penilaian kearsipan untuk penilaian di tahun 2023, Pemerintahan Kabupaten Bandung belum ada kenaikan yang signifikan berkenaan dengan pelaksanaan pengawasan yang ada di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung, jelasnya.
“Mudah-mudahan penilaian untuk kearsipan di tingkat Kabupaten Bandung akan meningkat dalam hal digitalisasi kearsipan bahwa sistem informasi kearsipan, Aplikasi Srikandi ini merupakan faktor utama yang memang sudah dikeluarkan dari tahun 2019 dan hal ini adalah merupakan prinsip yang perlu kita sinergikan bahwa Srikandi ini merupakan tolak ukurnya surat eksternal antar kabupaten dan bisa meng input sistem pelayanan cepat arsip tersebut di mana sebagai aset penyelamatan,” ungkapnya.
Di tahun 2023 Bupati Bandung, Dr H Dadang Supriatna telah melaunching Aplikasi Srikandi yang merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dengan sistim pelayanan cepat arsip dinamis yang intinya didalamnya arsip – arsip.
Lanjut teguh, tidak kurang dari 240.000 arsip yang ada di Depok arsip dan kedepannya akan menjadi depo arsip yang bermanfaat yang akan di tunjang dari sisi sarana dan prasarana yang memiliki kualitas yang baik.
“Insya Allah di tahun ini melalui tahapan perencanaan untuk Diorama Persi digital yang rencana nanti akan kita bangun di depo Arsip Kabupaten Bandung, kita sudah dianggarkan sebanyak 5 miliar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pentingnya arsip di kehidupan kita. Kita memiliki inovasi itu manajemen arsip yang bekerjasama dengan penggerak PKK Pokja ll, mudah-mudahan perilaku kita untuk bisa mengamankan arsip mulai dari diri kita untuk berkehidupan berkelanjutan itu bisa kita laksanakan dengan baik,” pungkasnya. (Gugum)
Discussion about this post