Bale Endah (BR).- SMP Prima Cendekia Islami(SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Pendidikan “Edupotensia Foundation” menggelar psikotes bagi seluruh peserta didik kelas 7 Tahun Pelajaran 2021/2022 di Aula Prima Cendekia Islami, Sabtu 22 Januari 2022.
Psikotes ini digelar untuk mengetahui kondisi psikologis siswa melalui Tes CFIT (Culture Fair Intellegence Test), Tes TPKB (Tes Potensi Keberhasilan Belajar), Tes DAT (Differential Aptitude Test), Tes DISC (Dominance Influence Steadiness Compliance), dan Tes Skala Pemetaan Karir (Tes Karir). Semua tes ini dikerjakan dalam satu waktu.
Dika Indah Nurhasanah, salah satu Tester Edupotensi Foundation menjelaskan bahwa Psikotes ini bermanfaat untuk lebih mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar sehingga apa yang dilakukan sesuai dengan tugas perkembangan dan bakat peserta didik. Guru dan orang tua dapat berkolaborasi mengembangkan potensi tersebut berdasarkan hasil tes, Ujarnya.
” Setiap peserta didik SMP Prima Cendekia Islami memiliki berbagai macam karakter dan keunikannya masing-masing “.
Lebih lanjut disampaikan oleh Dika bahwa ketika guru atau orang tua salah mengukur potensi anak, justru akan membuat anak “salah jalan”. “Setiap siswa adalah pribadi unik yang memiliki karakter perilaku, potensi, dan kemampuan beragam yang perlu untuk diukur dan dikembangkan secara optimal,” tambah Dika.
” Setelah dilakukan psikotes ini, akan muncul hasil pengukuran sesuai dengan tes yang dilaksanakan “.
Tes CFIT ditujukan untuk mengukur taraf kecerdasan (IQ) dan struktur kecerdasan. Tes TPKB ditujukan untuk mengukur keberhasilan belajar peserta didik. Tes DAT ditujukan untuk mengukur bakat peserta didik. Tes DISC ditujukan untuk mengukur keseluruhan aspek kepribadian dan analisis perilaku mengenai gambaran diri dalam lingkungan sosial, dan ketika dalam kondisi yang tertekan. Tes Karir ditujukan untuk mengetahui kondisi orientasi karir yang diinginkan oleh peserta didik.
Sementara Niken Gusti Wulandari, S. Pd yang merupakan Guru Bimbingan dan Konseling SMP Prima Cendekia Islami menjelaskan bahwa hasil tes ini akan ditindaklanjuti sebagai dasar melakukan kegiatan konseling bersama orang tua peserta didik, Ucap Dia.
“Setiap orang tua atau wali peserta didik akan dijadwalkan untuk melakukan konseling di sekolah agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki peserta didik. Hasil tes ini dikolaborasikan dengan hasil konseling individu yang telah dilaksanakan pada semester ganjil”, imbuhnya.
Di SMP PCI, peran bagian Bimbingan dan Konseling di sekolah bukan sekedar untuk menindaklanjuti siswa yang bermasalah. Namun, tugas, pokok dan fungsi bidang Bimbingan Konseling juga untuk memfasilitasi perkembangan potensi peserta didik, memahami pribadi masing-masing peserta didik, dan bisa membantu mengarahkan potensi karir yang diinginkan oleh peserta didik, Terangnya.
Sedangkan Kepala SMP Prima Cendekia Islami Beny Saputro, M. Pd. mengatakan bahwa kerja sama antara SMP Prima Cendekia Islami dengan Edupotensia Foundation tidak berakhir hanya sampai di sini. Ini merupakan agenda rutin sekolah yang akan diselenggarakan setiap tahunnya. Nantinya setiap peserta didik akan menjalani psikotes sebagai bagian dari pemenuhan standar kompetensi lulusan.
“Kami harapkan semua peserta didik SMP Prima Cendekia Islami dapat mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya serta bisa mengkomunikasikannya dengan orang tua dan juga Guru BK untuk mengantarkan cita-cita anak yang lebih cemerlang,” Tutup Beny ( BR. 01 )
Discussion about this post