KAB. BANDUNG (BR.NET).— Bupati Bandung, Dadang Supriatna, berkomitmen memberikan beasiswa kepada bidan berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selama ini, menurutnya, beasiswa hanya diberikan kepada dokter yang melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis.
“Bagi bidan yang berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, saya akan berikan beasiswa,” ujar Bupati saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI) Kabupaten Bandung Masa Bakti 2023–2028, di Ruang Pertemuan Universitas Bhakti Kencana, Kota Bandung, Sabtu (12/7/2025).
Kebijakan ini, lanjut Kang DS—sapaan akrab Bupati Dadang—merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan melek digital.
“Dengan SDM yang memadai, kita akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya berpesan kepada para bidan di PC IBI Kabupaten Bandung untuk memberikan layanan dengan ramah, jangan judes kepada pasien,” imbuhnya.
Kang DS juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh bidan yang telah berdedikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi para ibu yang akan melahirkan.
“Para bidan berada dalam posisi yang dilematis, tapi peran mereka sangat penting. Tanpa bidan, tak akan lahir para pemimpin bangsa,” tuturnya.
Ia juga mengenang jasa para bidan yang turut berjuang saat pandemi Covid-19 melanda. Untuk itu, Pemkab Bandung siap bersinergi dan mendukung seluruh program kerja PC IBI Kabupaten Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS mengucapkan selamat kepada Ketua PC IBI Kabupaten Bandung, Yanyan Mulyani, beserta jajaran pengurus baru masa bakti 2023–2028.
Ia menambahkan, Pemkab Bandung terus meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Saat ini terdapat 52 Puskesmas, 280 bidan desa, serta 8 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung.
“Tahun depan, kami akan membangun RSUD Cimenyan sehingga jumlah RSUD menjadi sembilan. Dari jumlah tersebut, lima RSUD memiliki fasilitas Tempat Perawatan (DTP) termasuk Puskesmas, sehingga kehadiran bidan sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045, Kang DS menegaskan pentingnya penguatan SDM yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga memiliki akhlakul karimah. (TRESA)
Discussion about this post