Bandung (BR.Net) Menjelang tahapan Pilkada serentak tahun 2024, terdapat potensi pelanggaran yang perlu menjadi perhatian seluruh elemen baik penyelenggara, stakeholder, dan masyarakat.
Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan yang didiskusikan jajaran Pimpinan Bawaslu bersama DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung. di Kantor DPD Partai Golkar, Kamis (13/06/2024)
Hadir Pimpinan Bawaslu, Kahfiana dan Komisioner kunjungan diterima langsung oleh ketua DPD Partai Golkar H.sugianto S.Ag.M.Si dan jajaran pengurus.
Ketua Bawaslu Kahfiana mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahapan kampanye Pilkada serentak tahun 2024 bahwa saat ini tahapan pada tahap sosialisasi, sehingga yang boleh dipasang oleh Partai Politik peserta pemilu hanya alat peraga sosialisasi seperti bendera partai dengan nomor urut partai.
Kahfiana menyampaikan ke partai yang sebelumnya berkaitan dengan mahar politik, istilah mahar politik rekomendasi sebagai partai yang punya kewenangan untuk mengusung pasangan calon.
Kami sampaikan sebagai bentuk pencegahan dan meminimalisir potensi pelanggan, yang sangsinya lumayan di undang undang 7 pasal 187 , sebagai contoh pasal 47 berkaitan dengan mahar politik
Selebihnya kami bersilaturahmi,kami Silahtrahmi pasca pemilu 2024 di kabupaten Bandung.Partai Golkar salah satu peserta pemilu yang bisa menjalankan fungsi partainya dengan baik, sehingga penyelenggara pemilunya aman,tertib, lancar,dan berkualitas”ucapnya
“Tujuan koordinasi dan Silahtrahmi ini yang dilakukan Bawaslu ke seluruh Parpol di Kabupaten Bandung ini untuk menjalin hubungan kerjasama dan kesepahaman antara Penyelenggara dan Peserta , dalam mencegah terjadinya pelanggaran terutama dalam tahapan sebelum ataupun saat masa kampanye
Diharapkan melalui sinergitas ini kedepan dapat menunjang kesuksesan Pilkada 2024 serta menekan potensi pelanggaran selama tahapan berlangsung”harapnya
Sementara, H.Sugianto Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih atas kunjungan jajaran Bawaslu di kantor DPD Golkar, ia menyebut silaturahmi ini penting dalam membangun sinergitas kelembagaan.
Disisi lain H.Sugianto juga menyoroti kerawanan-kerawanan yang berpotensi terjadi dalam Pilkada mendatang, ia menyebut harapanya kepada pihak Bawaslu kaitan dengan penyelenggaraan bahwa Bawaslu harus bersikap Netral, Independen, dalam menegakkan aturan, berperilakulah seperti wasit, jangan sampai wasit ikut bermain Sehingga pelaksanaan Pemilu kita bisa berjalan baik dan lancar”terangnya
Siapapun tidak boleh memancing Suasana terhadap ketidakadilan dalam demokrasi, Maka Partai Golkar mengajak Bawaslu untuk bersama sama menjaga Stabilitas menjelang Pilkada di 2024 yang akan datang.dan jajaran Bawaslu, harus mengedepankan aspek pencegahan serta lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang terjadi”tegasnya
Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bandung ini lantas berharap agar pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bandung berjalan bersih, jujur dan adil”tukasnya (Gum)
Discussion about this post