PASEH, ( BR. ) – Memasuki masa kampanye Pilkada Bandung mulai sejak 26 September sampai 5 Desember 2020 mendatang, jajaran DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Tim Pemenangan, Tim Koalisi maupun Korwil Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) 5 melaksanakan pembinaan atau memberikan pengarahan terhadap pengurus PK, PD, dan para relawan yang ada di Kecamatan Paseh, Majalaya, Ibun dan Solokanjeruk.
“Pembinaan kepada pengurus kecamatan (PK), pengurus desa (PD) dan para relawan itu sudah dilaksanakan pada Kamis (1/10) di Kampung Namicalung RW 05 Desa Bojong Kecamatan Majalaya. Pada pelaksanaan pembinaan tersebut turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung H. Dadang M. Naser, selain Ketua Tim Pemenangan untuk pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bandung nomor 1 Hj. Kurnia Agustina-H. Usman Sayogi, H. Cecep Suhendar,” kata Kordinator Koalisi Dapil 5 H. Adang Sujana didampingi Korwil Partai Golkar Dapil 5 H. Asep Somantri kepada wartawan di Jalan Cipaku, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Jumat (2/10).
Untuk diketahui, pasangan NU Pasti Sabilulungan ini diusung Partai Golkar-Partai Gerindra, selain mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pihak lainnya untuk maju di Pilbup Bandung 9 Desember 2020 mendatang. Untuk memenangkan pasangan Nia-Usman (NU) Pasti Sabilulungan itu, pihak penyelenggara menghadirkan sejumlah narasumber dalam melakukan pembinaan atau memberikan pengarahan kepada para pengurus PK, PD dan para relawan tersebut.
“Hadir menjadi narasumber dalam giat pembinaan itu, di antaranya H. Dadang Rusdiana dan H. Ihsan, keduanya sudah berpengalaman dalam dunia politik. Ditambah H. Agus Dinas, juga turut hadir menjadi narasumber,” kata H. Adang Sujana.
Dikatakannya, pada acara pembinaan itu untuk memberikan pengarahan kepada tim pemenangan dan relawan yang ada di masing-masing kecamatan dan desa untuk memenangkan pasangan NU Pasti Sabilulungan.
“Dalam memberikan pengarahan itu lebih menekankan pada penguasaan strategi komunikasi yang baik dengan masyarakat luas. Hal ini untuk menjelaskan bagaimana kualitas seseorang untuk menjadikan pemimpin (NU Pasti Sabilulungan) di masa mendatang,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, imbuh Adang, Tim Koalisi Pemenangan NU Pasti Sabilulungan dan Korwil Partai Golkar Dapil 5 turut mensosialisasikan potensi hak pilih yang ada di empat kecamatan dan 42 desa itu mencapai sekitar 350.000 orang. Potensi hak pilih itu harus diketahui langsung oleh para pengurus PK, PD, maupun 17 asnap relawan yang tergabung pada Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan. Di antaranya, relawan Sate, Keramat, Karunia, Paten dan sejumlah relawan serta komunitas lainnya.
Untuk diketahui oleh masyarakat, kata Adang, sebelum maju menjadi Calon Bupati Bandung, Hj. Kurnia Agustina Naser memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan maupun organisasi yang cukup mumpuni. Sebagai istri dari Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Hj. Kurnia Agustina sempat menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Bandung selama 10 tahun, Ketua Formi, Bendahara KNPI, Bunda Paud, Ketua Dewan Kerajinan Nasional dan keorganisasian lainnya. “Jadi, kami melihat, sosok Bu Hj. Kurnia Agustina cukup mumpuni dalam pengalaman di bidang keorganisasian,” katanya.
Adang juga turut menjelaskan sosok H. Usman Sayogi, yang mendampingi Hj. Kurnia Agustina. Selain menjadi PNS, katanya, Usman sempat berpengalaman menjadi Sekdes, Lurah, Camat, Kabag Ekonomi Pemkab Bandung, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung, dan terakhir menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung.
“Dengan sosok kepemimpinan pasangan NU Pasti Sabilulungan nomor urut 1 ini, mereka sama-sama memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk menjadi pemimpin dan untuk melanjutkan kepemimpinan kedepan,” katanya.
Menurutnya, dengan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bandung ini, kedua sosok ini diyakini bisa melanjutkan pemerintahan daerah di Kabupaten Bandung. ( red**)
Discussion about this post