Garut, (BR.NET) – Forkopimcam Karangpawitan menghadiri kegiatan evaluasi pelaksanaan pendampingan pemantauan keluarga yang digelar di Aula UPT PLKB Kecamatan Karangpawitan, Jumat (12/09/2025).
Forkopimcam Karangpawitan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, evaluasi ini penting untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan sekaligus mencari solusi dalam upaya menekan angka stunting.
“Banyak faktor penyebab stunting, di antaranya pernikahan di bawah umur, pola asuh yang kurang tepat, lingkungan yang tidak sehat, serta minimnya pengetahuan orang tua tentang gizi anak,” jelas Forkopimcam.
Evaluasi ini merupakan program terencana UPT PLKB Karangpawitan untuk meninjau kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam memberikan layanan kepada keluarga sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, dan balita. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan tugas sesuai target, mengidentifikasi hambatan, memberi rekomendasi perbaikan, serta meningkatkan kualitas pendampingan dalam rangka menurunkan angka stunting.
“Tugas ini merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari kader posyandu hingga TPK di tingkat kecamatan. Semua pihak harus berperan aktif dalam menekan angka stunting,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Koordinator UPT PLKB Karangpawitan, Ibu Yati.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Karangpawitan, Kasi Kesra, Kasi Trantib Kecamatan Karangpawitan, Babinsa Desa Cimurah, para kepala desa, ketua TP PKK desa, kader, serta tamu undangan lainnya. (Tatang R)
Discussion about this post