Soreang (BR) Pada edisi sebelumnya Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kab. Bandung H. Cucun Ahmad Syamsurijal, mengklaim bahwa dengan mengucap Bismillah mohon disampaikan kepada masyarakat kab. Bandung PKB bersama sama dengan Partai Nasdem, dan Partai Demokrat mengusung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati Kab. Bandung pada pilkada 9 Desember 2020 mendatang hal tersebut disampaikannya pada acara Harlah ke 22 tahun PKB sekitar Makam Mahmud kex. Margaasih kab. Bandung.
Namun lain lain seperti yang disampaikan Bakal calon bupati Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Gun Gun Gunawan dengan santai jika saat ini dirinya masih menjomblo atau belum memiliki pasangan menghadapi Pilbup Bandung 2020.
Gun Gun menyebut jika saat ini dinamika politik masih mencair dan dinamis. Sehingga, dirinya dan PKS masih terus melakukan komunikasi dengan bakal calon lain berikut dengan partai politiknya.
“Lihat saja nanti saat resminya pendaftran di KPU pada tanggal 4,5, 6 September ini. Siapapun yang bekoalisi dan siapa pasangan calonnya akan terlihat nanti,” kata Gun Gun kamis (06/08/2020).
Menurut dia, hengkangnya DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung dari koalisinya dengan partai dimana ia bernaung dan membangun koalisi baru bersama PKS dan Nasdem dianggap hal yang wajar. Terlebih koalisi tersebut menyatakan mengusung pasangan Dadang Supriatana-Sahrul Gunawan.
“Sebelum akad (pendafataran) yang sah di KPU itu sah-sah saja mau berkoalisi dengan siapapun,” katanya.
Kendati demikian, kata Gun Gun, PKS hingga detik ini masih belum membuat statmen jika koalisi dengan Demokrat telah bubar. Di sisi lain, komunikasi dengan DPP Demokrat masih terjalin baik, paparnya.
Menurutnya, untuk mengusung calon bupati Bandung PKS tidak bisa sendiri dengan jumlah 10 kursi di parlemen. Untuk mengusung, setidaknya kursi di parlemen berjumlah 11. Maka dari itu PKS harus melakukan koalisi.
” Makanya PKS tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. Sejauh ini komunikasi berjalan lancar. Baik dengan Demokrat sendiri, Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, atau yang lainnya,” aku Dia.
PKS, Terang Gun Gun Gunawan, menginginkan bangunan koalisi menghadapi Pilbup Bandung 2020 bukan sebatas koalisi jangka pendek saja. Maka dari itu pembahasan koalisi di internal dan pimpinan partai politik memang tengah dibicarakan secara matang.
“Koalisi harus jangka panjang. Maka partai politik juga harus benar-benar memilih dan memilah mitra untuk Kabupaten Bandung yang lebih baik,” kata dia.
Gun Gun mengajak seluruh elemen masyarakat dan partai politik peserta Pilbup Bandung untuk bersama-sama menjalin kebersamaan. Sehingga pelaksanaan Pilbup Bandung bisa sesuai harapan yang berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, “Sehingga masyarakat tidak panas. Pelaksanaan pilkada juga tidak gaduh dan riweuh. Dinamika memang pasti ada. Tinggal bagaimana sekarang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung bisa berjalan sesuai dengan harapan,” terangya.
Sementara dilapangan isu beredar bahwa ada 4 orang yang diusulkan DPC demokrat kab. Bandung ke DPP, selain Nama Zane Salimar yang santer disebut akan mendapingi H. Gun Gun Gunawan, disebut sebut juga H. Deding Ishak ( red***)
Discussion about this post