Bandung, (BR-NET) – Bencana Alam gempa bumi yang terjadi di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan Kabupaten Bandung kemarin pagi, hari ini sejumlah bantuan terus mengalir dari berbagai kalangan, tak terkecualikan bantuan dari Kota Bandung melalui Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gungun Sumaryana mengungkapkan terkait dengan kedaulatan kebencanaan apalagi yang berdampak signifikan seperti ini baik di diskar ataupun di penanggulangan bencana seperti sudah ada MOU dan otomatis saling peduli, Ujarnya saat berada di lokasi Bencana Kecamatan Kertasari, Pada 19 September 2024.
“Tetapi tetap kami melangkah kemaripun ke Kabupaten Bandung pastinya seijin pak walikota, meskipun belum signifikan bantuan dari kota Bandung, tetapi ada beberapa bantuan yang sudah sampai di sini yang ringan saja seperti selimut, cangkul dan terpal,” ungkapnya
Dikatakan Gungun, dirinya baru datang hari ini dan langsung menuju ke posko penanggulangan bencana untuk mendata bantuan yang sudah sampai, tetapi pihaknya belum bisa mendistribusikan bantuan tersebut.
“Ya harus di akomodir dan dicatat dulu supaya penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat korban bencana, setelah itu baru kita ke lapangan pembagian bantuannya sesuai dengan data yang telah dicatat,” jelasnya
Ia berharap agar warga korban bencana tetap iklas , tawadu biar bagaimanapun ini kan cobaan dari Allah SWT, mudah mudahan tidak berkelanjutan, tidak ada gempa susulan dan pulih sesegera mungkin
“Saya harap, warga masyarakat yang menjadi korban bencana, iklas dan tawakal dalam menerima cobaan ini. Karena musibah seperti bencana gempa ini tidak ada yang tahu kapan dan dimana terjadi, mudah mudahan tidak ada kejadian gempa seperti ini lagi,” Tuturnya.
Kaitan dengan adanya wacana megathrust ucap Gungun, pihaknya di Kota Bandung sudah mengeluarkan surat edaran, agar meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar lebih waspada akan terjadinya segala kemungkinan, Cakapnya.
“Kami sebagai pengurus urusan kebencanaan selalu melakukan simulasi, sosialisasi kepada masyarakat baik melalui kewilayahan ataupun secara langsung ke masyarakat dan kepada satuan pendidikan,” pungkasnya ( Awing )
Discussion about this post