H. Adeng Haedar menyebutkan, dari jumlah 3.600 karyawan PT Kwalram, hampir 95 persen sudah divaksin dan sisanya yaitu 5 persen belum divaksin karena mempunyai penyakit bawaan serta sisanya belum melaksanakan vaksin ke-2.
“Kami juga akan melaksanakan vaksinasi bagi anggota keluarga pegawai. Selain itu, rencananya akan membuat poliklinik untuk masyarakat yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan dengan kapasitas 50 orang perhari,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, perusahaannya merupakan yang pertama melakukan uji coba pegawai masuk.
“Kami telah melakukan 100 persen pegawai untuk bekerja, namun kami juga melakukan industrial barcode bagi pegawai yang memasuki kawasan PT Kewalram,” terangnya.
Sisi lain, dalam kesempatan tersebut Wabup pun berucap terima kasih kepada kedua perusahaan yang menurutnya telah melaksanakan Prokes dengan baik, seraya berharap bisa dicontoh oleh perusahaan di wilayah Sumedang.
“Dari dua tempat yang saya kunjungi, ada beberapa terobosan yang dilakukan apabila terdapat karyawan bergejala (Covid-19), terutama di PT Yakjin Jaya Indonesia ada ruangan isolasi dan sangat komplet dalam prosedurnya,” tandasnya.
Wabup juga mengajak, kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri dalam rangka membentuk herd immunity di Kabupaten Sumedang.
“Kita percepat jangkauan vaksinasi di Kabupaten Sumedang demi mewujudkan herd immunity. Oleh karena itu, saya minta semua yang belum agar segera divaksin,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post