Bandungraya.net-Tasikmalaya | Pembongkaran sejumlah PKL gerobak Cihideung, bukan berarti diusir. Pelaksana Tugas Walikota Tasikmalaya, Drs. H.M. Yusuf menegaskan mengenai pembongkaran sejumlah PKL gerobak di Jalan Cihideung usai menghadiri Rakor PAD di Bappenda, Rabu, 23/06/2021.
“Mereka tersebut bisa berjualan ditempat semula. Tapi, nantinya akan ditata supaya tidak kumuh, seperti sebelumnya,” jelasnya.
“Berjualannya mulai dari pukul 09.00-16.00 WIB. Dengan cara bongkar pasang, tidak boleh permanen seperti sebelumnya,” ujarnya.
“Setelah dilakukan pendataan jumlah PKL itu, kini ada sekitar 262 pedagang. Sedangkan gerobak yang dihibahkan dulu sekitar 317 dari 332. Adapun, setelah adanya penataan tersebut. Jumlah pedagang tidak boleh menambah lagi”, jelas Yusuf.
“Deadline, pembongkaran gerobak itu kemarin, tapi kita beri waktu lagi dibeberapa hari ke depan. Mereka, secara sukarela membongkarnya sendiri, tidak ada gejolak”, tuturnya.
Lanjut Yusuf, Kalau setelah diberi kelonggaran pembongkaran itu, masih bandel, terpaksa akan dilakukan eksekusi. Pasalnya, dikawasan Cihideung tersebut, akan dilebarkan trotoarnya. Bahkan, bakal menjadi semi pedestrian, steril kendaraan. Tapi, akan tetap mengakomodir sejumlah PKL berjualan, pungkasnya. (BR-19)
Discussion about this post