Kab.Bandung (BR.NET).- Tepat pada Minggu (30/3/2025) malam gema takbir dikumandangkan menyambut Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriyah/Senin 31 Maret 2025, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Humaira Zahrotun Noor blusukan menemui sejumlah warga atau keluarga miskin di kawasan Solokanjeruk Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Humaira berpandangan bahwa tidak semua warga saat gema takbir dikumandangkan umat muslim pada Minggu malam jelang dilaksanakannya shalat sunat Idulfitri 1 Syawal 1446 H tidak semua warga bisa menikmati Lebaran Idulfitri dengan penuh kebahagiaan.
Untuk itu, Humaira dengan menanamkan jiwa sosial dan kepeduliannya terhadap sesama manusia berusaha untuk berkeliling menemui sejumlah warga miskin di Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Saat itu, Humaira sambil membawa paket sembako dan memberikan rezeki kepada warga yang betul-betul membutuhkan bantuan tersebut untuk kebutuhan di malam takbiran atau sampai menyambut Hari Raya Lebaran Idulfitri 1446 H.
Kehadiran Humaira bersama beberapa orang relawan itu disambut warga setempat. Mereka pun terlihat sumringah dan bahagia ketika Legislator dari Fraksi PKB itu menyambangi rumah warga miskin.
“Sebagai wakil rakyat, saya merasa ada yang kurang ketika mendengar gema takbir menyambut hari raya. Suara takbir yang seharusnya menggembirakan hati ini terasa hampa ketika saya mengetahui bahwa di tengah perayaan tersebut, masih ada warga miskin di sekitar kita yang hanya memiliki beras sebagai persiapan menyambut Lebaran,” tutur Humaira di sela-sela menemui warga di Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Minggu malam.
Bayangkan saja, imbuh Humaira, disaat banyak masyarakat dari kalangan umat muslim merayakan kebahagiaan dan berbagi kasih sayang setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa Ramadan, ada di antara mereka yang tidak mampu membeli daging atau hidangan istimewa lainnya.
“Mereka hanya bisa berharap agar beras yang ada cukup untuk mengisi perut mereka saat hari raya Lebaran tiba. Ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi dan renungkan,” ujar Humaira.
Humaira pun mengucapkan syukur alhamdulillah pada Minggu malam bisa mendatangi beberapa rumah warga dan membagikan rezeki yang Allah SWT titipan kepada dirinya.
Saat melihat kondisi nyata di lapangan pada malam takbiran itu, Humaira bisa melihat langsung bahwa warga miskin itu ada yang hidup bersama cucunya. Bahkan ada yang hidup sebatang kara dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.
“Mereka bisa merasakan bahwasanya masih ada yang peduli terhadap mereka,” ujarnya.
Humaira juga saat bersilaturahmi dengan warga yang didatanginya itu turut mendoakan mereka bisa meraih kehidupan yang lebih baik kedepannya. Terlebih lagi, warga yang didatangi Humaira itu dengan usia lanjut, yakni dari mulai usia 80 tahun hingga usia 100 tahun.
“Semoga mereka tetap diberikan kesehatan dan diberikan kebahagiaan lahir dan batinnya,” harapnya.(Gum)
Discussion about this post