Garut, (BR) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Garut merasa kecewa atas gagalnya agenda audiensi yang dijadwalkan pada hari ini, Selasa 24 Januari 2023.
Menurut Reza, ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Garut gagalnya audiensi dikarenakan DPRD belum berkoordinasi dengan para pihak yang dimohonkan hadir oleh IMM.
“DPRD beralasan jika mereka belum berkoordinasi dengan pihak Sekda, BPKAD, dan dinas teknis,” kata Reza dengan penuh kekecewaan.
Namun, Reza menilai bahwa pihak legislatif dan eksekutif di Garut tidak serius dalam menyikapi permasalahan asset. Padahal masalah ini sangatlah serius dan perlu disikapi secara serius juga.
“Jika tidak disikapi secara serius, kami khawatir aset pemda ke depanya akan semerawut,” tambah Reza.
IMM, kata Reza, akan terus mengawal kasus ini sampai dengan titik akhir penyelesaian kasus ini sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.
“Kami akan pastikan kesalahan ini tidak terulang dikemudian hari serta pelaku pada hari ini mendapatkan hukuman setimpal secara aturan kepegawaian,” ujar Reza.
Selain itu, dikatakan Reza jika kasus ini tidak menepis kemungkinan mengandung unsur dugaan penyalahgunaan wewenang dan atau dugaan tindak pidana korupsi.
“Jika ditemukan fakta bahwa ada unsur kesengajaan yang mengarah kepada dugaan penyalahgunaan wewenang dan atau dugaan tindak pidana korupsi, kami tak segan-segan akan melaporkanya ke aparat penegak hukum,” paparnya.
Dikatakan juga oleh pria kurus berkacamata ini, jika IMM akan secara aktif dan massif mengontrol setiap dugaan penyeleweangan dalam pengelolaan asset di kabupaten Garut.
“Hal itu dilakukan semata sebagai bentuk kecintaan IMM kepada Garut, biar tercipta tata Kelola pemerintahan yang baik,” pungkas Reza. (BR-15).
Discussion about this post