Sumedang (BR.NET).- Peningkatan intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Sumedang, memicu timbulnya dampak berupa bencana pergeseran tanah (longsor) dan pohon tumbang, yakni salah satunya di area Rancakalong, mengakibatkan terputusnya jalan Sumedang – Subang via Rancakalong, Senin (5/2/2024) sekira pukul 15.00 Wib.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono melalui Kapolsek Rancakalong AKP Ahmad Sahidin, turun langsung ke tempat kejadian untuk memastikan situasi dan kondisi tetap kondusif.
Seperti halnya, dijelaskan Kapolsek, bahwa pergeseran tanah tersebut tepatnya terjadi di Dusun Citangkalak (Sukahayu) dan di Dusun Legokbitung (Nagarawangi) kecamatan Rancakalong.
“Pergeseran tanah yang cukup parah terjadinya di wilayah Desa Sukamaju tepatnya di Dusun Cipari, Cikondang, dan Neglasari,” ungkapnya.
Ditambah, kata dia, adanya longsor di Desa Sukamaju yang mengakibatkan jalur Sumedang – Subang via Rancakalong tidak bisa lalui oleh kendaraan roda empat.
Atas bencana itu, tuturnya, pihak Forkopimcam bersama Polsek Rancakalong berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan langkah-langkah terbaik.
“Alhamdulillah, dalam evakuasi pembersihan jalan kami bahu membahu bersama instansi terkait, dibantu warga setempat,” ujarnya.
Kapolsek pun meminta, memasuki cuaca musim penghujan agar masyarakat untuk sementara waktu jangan dulu melintasi di kawasan jalanan rawan longsor.
“Saat ini, keadaan jalan sudah dapat dilalui secara bergantian dari kedua arah. Meski berangsur dalam keadaan normal, tapi kami meminta agar warga selalu berhati-hati,” pungkasnya. (Gani)
Discussion about this post