Garut, (BR).- Untung tidak bisa diraih, rugi tidak bisa dihindari, itu merupakan takdir dari yang maha kuasa, manusia hanya bisa berharap dan berusaha semampunya, Alloh yang menentukan.
Pribahasa itu menimpa kepada Iyang Karmanah (53) warga Kampung Tabrik Rt 01 Rw 12 Desa Jatisari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, yang sudah puluhan tahun menderita penyakit Kaki Gajah.
Saat ditemui dirumahnya jelang penyaluran BLT Dana Desa bersama Kades Jatisari, Iyang menceritakan dalam logat dan bahasa sunda, kronologis penyakit yang dideritanya.
“Kapungkur waktos ngawitan karaos, dina sampean aya anu bareureum sepertos anu kaserang kaligata ku abdi teu patos diperhatosken, da teu karaos nanaon komo ateul mah, lami-lami sampean ngaagengan sepertos anu biri biri, tidinya nembe abdi ku keluarga di candak berobat kaditu kadieu malahan dugi ka Rumah Sakit Hasan Sadikin sagala kapungkur teh, namung teu acan aya perobihan kumargi keluarga abdi anu pas pasan akhirna seepen biaya, nya dugi ka ayena abdi teu acan berobat deui, malahan ayena mah soca g tos teu tiasa ninggal,”pungkasnya.
Selama ini Iyang hidup seorang diri dan diurus para keponakanya yang orang tuanya juga sudah meninggal beberapa tahun kebelakang, menurut Neli salah satu keponakan Iyang dirinya merasa kasihan melihat kondisi Uwanya seperti itu.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, bukannya kami para saudara atau keponakan tidak kasihan dengan kondisi Uwa seperti ini, namun apa daya kamipun hidup pas pasan, jangankan untuk biaya berobat uwa, pendapatan pun hanya bisa untuk mencukupi kerperluan sehari-hari,”ungkap Neli.
Dadan Daman selaku kepala Desa Jatisari, dirinya bukan tidak tahu dengan keadaan warganya yang menderita penyakit kaki Gajah.
“Kemarin kami telah mengurus kartu PJS untuk bisa berobat secara gratis, Alhamdulillah sudah beres namun belum bisa dipakai karena ada kesalahan nama, Pemdes Jatisari akan berusaha terus untuk mengobati Iyang secara gratis dan saya pun akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait, perihal penyakit yang di derita Iyang,”tandas Kades Jatisari. (BR.27)
.
Discussion about this post