Bandung (BR. NET).- Para Kepala Desa di wilayah Kabupaten Bandung keluhkan proses dan tahapan pencairan Dana Desa ( DD ) yang terkesan lambat hingga saat ini.
Sebanyak 270 Kepala Desa yang ada di Kabupaten Bandung keluhkan pencairan Dana Desa (DD) tahun 2025 Pasalnya,mereka belum juga menerima pencairan dananya dari Pemerintah setempat.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun bandungraya.net dari 270 Desa yang ada di kabupaten Bandung baru diusulkan dan diproses sebanyak 60 Desa, itu pun yang sudah memenuhi syarat dan terverifikasi sebanyak kurang lebih 30 Desa, sementara proses pencairan untuk Termin pertama terbilang mepet waktu.
” Jadi yang sudah proses SP2D dari Kemendes sebanyak kurang lebih 30 Desa “.
Saat ini, keluhan tersebut sudah menjadi perbincangan di kalangan pemerintah desa yang ada di Kabupaten Bandung ,Oleh sebab itu, ia berharap Pemkab dapat segera lakukan pencairan, karena ada beberapa kegiatan lain masih menghutang.Kamis (07/05/2025)
Beberapa Kades dari beda kecamatan menjelaskan, seharusnya dalam tiga bulan sekali sudah ada pencairan. Namun hingga sekarang, baru dilakukan pencairan itupun ada beberapa desa yang realisasi
Salah satu Kepala Desa memohon Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Bandung untuk cepat merespon hal tersebut.dan pihaknya agar meminta pencarian pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bandung.
Hingga memasuki triwulan kedua tahun 2025 ini, realisasi Dana Desa (DD) di Kabupaten Bandung, masih belum merata.
Terpantau sampai dengan Mei ini belum terealisasi semua dari 270 desa yang ada di kabupaten Bandung ini , Artinya realisasi anggaran desa tahun 2025 ini belum merata.
Belum realisasinya anggaran desa ini membuat tingkat perputaran uang di desa menjadi sangat melemah. Meskipun anggaran tersebut bukan untuk dibagi-bagi kepada warga, tapi setidaknya dari program dan kegiatan yang dilaksanakan di desa dapat membantu menyokong perputaran rupiah di tengah masyarakat. (Gum)
Discussion about this post