Sumedang (BR).- Sejumlah 330 orang Kepala Sekolah Dasar diangkat dan ditugaskan. Dimana, sebanyak 155 Guru promosi menjadi Kepala Sekolah dan 175 yang dirotasi.
Hal itu, diungkapkan Kadisdik Sumedang, Agus Wahidin, dalam laporannya saat pengangkatan dan penugasan guru menjadi Kepala SDN Tahun 2022, yakni di Gedung Negara, Selasa Sore 22 Februari 2022.
Tahapan selanjutnya, lanjut Kadis, ialah Tes Subtansi oleh LP2KS Solo kemudian proses pendidikan dan pelatihan calon Kepala Sekolah oleh LPMP Provinsi Jawa Barat.
“Semua itu kami lakukan sejak April sampai Agustus 2021. Semula akan direncanakan pada Bulan April 2022. Pengangkatan dilakukan dengan memperhitungkan lokasi penugasan dengan domisili para calon Kepala Sekolah sehingga diamsusikan akan terjadi penugasan secara efektif dan efisien,” ungkapnya.
Namun demikian, terdapat kebijakan Kementrian Kebudayaan dan Ristek Republik Indonesia tentang program Sekolah Penggerak yang salah satu syaratnya para pendaftar harus berstatus Kepala Sekolah definitif paling lambat satu minggu sebelum program Sekolah Penggerak Angkatan ke- 3 ditutup, sehingga berdasarkan hitungan jadinya dilakasanakan pada Selasa (22/2).
“Berdasarkan keputusan Rapat Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah Kabupaten Sumedang yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Sumedang pada tanggal 20 Februari 2022, diputuskan dilakukan hari ini dengan Mengecualikan para calon Kepala Sekolah Dasar dari Kecamatan Cimanggung sebanyak 15 orang yang direncanakan akan diangkat dan ditugaskan pada April atau Mei 2022. Hal tersebut sudah kami komunikasikan dan mendapat respon positif dari 15 calon Kepala Sekolah dimaksud,” tuturnya.
Terakhir, ia pun mengajak seluruh Kepala Sekolah yang diangkat agar bersama-sama meningkatkan kinerja, menciptakan iklim organisasi yang ilmiah, edukatif dan kompetitif.
“Saya mengajak untuk bertekad dan melaksanakan budaya organisasi bersih dan berwibawa. Terbebas dari jual beli jabatan, jual beli posisi. Di bawah arahan Pak Bupati ingin melaksanakan dan mengimplementasikan budaya organisasi yang bebas dari KKN,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post