Bandungraya. net – Soreang | Jubir pasangan calon bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) Dadang Rusdiana mengaku optimistis jika jagoannya bisa memenangkan Pilbup Bandung 2020.
Terhitung belasan hari sebelum hari H pencoblosan, Darus sapaan akrabnya menilai jika masyarakat Kabupaten Bandung sudah semakin sadar akan harapannya memiliki pemimpin yang cerdas dan pengalaman agar bisa membawa Kabupaten Bandung unggul mendunia. Sebab, masyarakat sudha mulai paham jika tidak berhati-hati dalam memilih, maka Kabupaten Bandung bisa dibawa ke arah yang tidak jelas.
“Kami sendiri sudha bisa meyakinkan ke masyarakat, jika perubahan yang baik nantinya ditangan paslon nomor 1. Maka wajar antusiasme masyarakat kian hari kian tak terbendung ingin segera memilih NU Pasti Sabilulungan,” ujar Darus di Soreang melalui pesan singkat whatsAppnya Kamis 26 November 2020.
Menurut Darus, di debat publik terkahir nantinya, Teh Nia dan Kang Usman akan semakin membuktikan kualitas dirinya sebagai pemimpin yang didambakan masyarakat. Paham akan segala persoalan Kabupaten Bandung. Sebab, keduanya adalah putra daerah yang besar di Kabupaten Bandung.
Tema debat publik ketiga, ujar Darus, yakni mengenai Penanganan Narkoba dan Covid-19. Darus meyakini jika pasangan NU Pasti Sabilulungan sangat menguasai itu. Teh Nia dan Kang Usman sudah memiliki banyak pengalaman dalam aktivitas sosial maupun pemerintahan. Maka dirinya optimistis jika keduanya mampu melumat habis debat publik karena memang keduanya sudah sangat familiar dengan isu-isu penting di ranah penanggulangan narkoba dan Covid-19.
“Secara substansi kami yakin Teh Nia dan Kang Usman akan jauh lebih unggul dibanding paslon lainnya. Mereka akan lebih fasih dan tentunya tidak akan meraba-raba lagi seperti paslon lain. Karena mereka sudah sangat paham dengan isu-isu seputar penanggulangan narkoba dan Covid-19. Karena mereka berpengalaman lebih,” ujar dia.
Oleh sebab itu, kata dia, menghadapi debat publik ketiga, pasangan NU Pasti Sabilulungan semakin percaya diri. Persiapannya pun tidak ada yang khusus. “Paling hanya berbagi peran saja nanti saat debat dilaksanakan. Sifatnya saling melengkapi. Insya Allah, Teh Nia dan Kang Usman mumpuni di debat terakhir ini,” ujar dia. ( BR. 01 )
Discussion about this post