“Ini menjadi tantangan partai Golkar ke depan, karena adanya perubahan kader dan pemilih,” kata Dadang kepada wartawan, Sabtu.
Dadang menjelaskan, siapapun yang menjadi ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung akan memiliki tantangan. Sebab, ada perubahan prilaku psikologi pemilih dan kader.
“Sedikit ada perubahan prilaku secara psikologi pemilih dalam menentukan pilihan untuk bertata dan bernegara,” katanya.
Dengan adanya perubahan tersebut, kata Dadang, akan menjadi tantangan tersendiri bagi ketua dan pengurus DPD Golkar Kabupaten Bandung.
“Saat ini semua kader Golkar Kabupaten Bandung sedang melakukan eporia berdemokrasi, dan tentu mengedepankan solidaritas,” tuturnya.
Page 2 of 3
Discussion about this post