SOREANG, (BR).- Menyikapi penerapan Protokol Kesehatan pada saat dilaksanakan Pasar Tumpah (Pasar Kaget) di wilayah Kab. Bandung Kasatpol PP H. Kawalludin mengatakan munculnya informasi, saran dan masukan akan dijadikan bahan sebagai tindak lanjut bagi pihaknya dalam melakukan Antisifisi penanganan covid 19 diwilayah Kab. Bandung.
Menurut Kawalludin, penanganan dan antisifasi adalah tanggung jawab kita semua, sehingga semua pihak sesuai harus bertindak sesuai dengan posisinya, ujarnya melalui Pesan singkat WhathApp Minggu 17 April 2022..
Ditegaskannya, bahwa pihaknya memiliki kafasitas dan peran masing-masing dalam menyikapi hal tersebut, imbuhnya.
Kesadaran serta ketaatan warga pun sangat berarti dalam penanganan covid 19 karena itu kepentingan kita semua, Ia pun mengingatkan kita masih dalam pandemi covid 19, dan harus tetap hati hati dan waspada, kita harus tetap melaksanakan prokes minimal memakai masker, Ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Industri kab. Bandung H. Diky Anugrah mengatakan bahwa Keberadaan Pasar Kaget di bulan suci ramadhan dan disaat pandemic covid 19 perlu kita sikapi dengan arif dan bijaksana, ujarnyanya.
Menurut Diky, kami memandang kehadiran Pasar akaget boleh boleh saja, untuk kegiatan pasar kaget tersebut diselenggarakan selama bulan Ramadan. Asalkan Penerapan protokol kesehatan (prokes) selama berlangsungnya pasar kaget di masa pandemi covid-19 dapat diterapkan, Ucapnya.
” Contohnya dalam rangka mengisi Bulan Suci ramadan dan Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke 381 Tahun, diantaranya menyelenggarakan bazar ramadhan, perlu keseimbangan antara penanganan pandemic covid 19 dengan pemulihan ekonominya,” Ulasnya.
Diutarakan Diky Anugrah, yang terpenting pengawasan dari masing-masing satgas covid 19, tingkat kecamatan dapat melakukan pengawasan pada pelaksanaan pasar kaget tersebut Pasalnya saat ini animo masyarakat tinggi untuk mengunjungi pasar kaget terutama menjelang berbuka puasa. (BR.01)
Discussion about this post