Bandung Barat (BR).- Pemkab Bandung Barat menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayahnya bisa selesai dua pekan ke depan. Hingga saat ini persentase anak yang sudah divaksin baru mencapai 60 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Eisenhower Sitanggang mengatakan, sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Bandung Barat sebanyak 173.176 anak.
“Jadi dari 173.176 sasaran itu, sekarang baru 99 ribuan anak. Untuk itu mulai pekan ini kita kebut vaksinasinya dan semoga tercapai,” terang Eisenhower, Kamis (13/1/2022).
Sejauh ini, kata Eisenhower, pelaksanaan vaksinasi anak terbilang lancar, meskipun ada sejumlah kendala yang dialami petugas.
“Kemarin kendalanya itu bentrok dengan libur anak sekolah, jadi agak kurang maksimal. Nah sekarang dengan bantuan pihak kepolisian dan sudah mulai PTM juga, lebih mudah dilaksanakannya,” ujar Eisenhower.
Untuk mencapai target 100, kata dia, vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Dinas Kesehatan bakal menggandeng instansi Dinas Pendidikan serta Polres Cimahi.
“Target dua pekan ini sesuai perintah Kapolri. Maka untuk teknisnya kami dibantu pihak kepolisian,” kata Eisenhower.
Secara teknis, Polres Cimahi bakal membantu antar-jemput para siswa ke lokasi vaksin. Setiap hari ribuan siswa SD dijemput menggunakan truk dan bus ke Mapolres Cimahi. Mereka didampingi guru dan orang tua untuk menunggu giliran divaksin.
Sementara itu Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, gebyar vaksinasi di Mapolres Cimahi diperpanjang selama dua pekan ke depan menindaklanjuti arahan dari Kapolri untuk mengejar target.
“Insha Allah dalam dua minggu ke depan kita laksanakan vaksinasi terutama untuk anak usia 6-11 tahun secara maksimal. Walaupun sudah dilaksanakan dalam minggu berjalan ini tapi waktunya akan diperpanjang,” ujar Imron.
Agar para anak mudah mendapatkan layanan vaksinasi pihaknya memberi layanan antar-jemput siswa yang hendak divaksin dari sekolah masing-masing. Ditambah pemberian hadiah berupa susu dan coklat untuk anak-anak.
“Termasuk kita sediakan hiburan badut agar anak-anak tidak tegang dan tetap senang saat divaksin,” jelas Imron. (Red)
Discussion about this post