Sebanyak 150 orang peserta dinyatakan lolos dari 550 orang yang mendaftar dan telah dibagi menjadi 17 kelas sesuai hasil Placement Test dengan level yang berbeda-beda.
Para peserta merupakan perwakilan dari pelaku pariwisata yang sebagian besar bekerja sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, dan pengelola desa wisata/anggota kelompok sadar wisata.
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada Mei hingga Juni 2021, dengan pembelajaran materi melalui Learning Management System (LMS) dan praktik melalui tatap muka dengan tutor profesional secara virtual, serta post test di akhir untuk mengukur capaian pembelajaran.
Selama mengikuti rangkaian pelatihan ini, peserta akan dimonitor dan didampingi oleh para fasilitator lokal yang ada di daerahnya masing-masing. (Red)
Discussion about this post