Bandung (BR).- Isu Jual beli kursi Jemaah Haji tambahan 2023 di Kabupaten Bandung dibantah tegas oleh Kepala Kementrian Agama, H. Abdurrahim S.Ag., M.Si.
Menurut Abdurrahim, diruang kerjanya mengatakan terkait adanya penambahan calon Jemaah Haji Dari pengajuan 174 orang penambahan kuota haji 2023, katagori Grasi ada 47 orang yang sudah siap melunasi dan memiliki kesiapan mental serta fisik, dan sudah memiliki Paspor.
” Kalau ada oknum karyawan/staf Kementrian Agama yang melakukan dirinya tidak segan segan untuk memberikan sanksi, dan Apabila ada Oknum KBIHU yang melakukan hal tersebut saya bertindak dan cabut ijinnya, ” Akunya.
Jemaah Haji 2023 Dari 10 kloter sebanyak 2680 termasuk kuota tambahan + mutasi ,jumlah jemaah haji yang mutasi sebanyak 109 orang yang berasal dari luar daerah Kab.bandung .
” Adanya perkembangan isu Jual beli kursi penambahan jemaah haji tahun 2023, pihaknya juga tengah mencari menelusuri penebar/pelapor Isu, ” Ungkapnya.
Siapa yang menebar isu adanya jual beli kursi di penambahan Haji 2023 ini , hadapkan orang nya kepada saya, Kalau orang kemenag saya akan tindak saya akan kasih Punishment, jika KBIHU saya akan cabut ijin oprasionalnya, Ujarnya Abdurrahim di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung , Senin (10/07/2023).
Dijelaskan Kepala Kementrian Agama, adapun Jadwal Kepulangan 10 kloter asal Kabupaten Bandung, kepulangan keloter pertama malam sabtu (8/7/23) kemarin, besok selasa malam keloter ke 2, sedangkan keloter 10 terakhir Kab. Bandung yaitu pada tanggal 2 Agustus 2023 .
Sambung Abdurrahim, diantara beberapa jemaah Haji yang masuk dalam kuota Tambahan sebanyak 47 jemaah, antara lain Hj. Eti, uka suska, Saeful Bahri, fauzan ( anak Bupati Bandung ) , serta beberapa orang saudara Bupati, ada KBIHU, dan mereka semuanya menyatakan siap melunasi yang rata rata satu pasangan untuk pelunasan sebesar kurang lebih Rp. 58 rupiah, Ungkapnya.
Innalilahi wa innaillaihi roji’un, ada beberapa orang jemaah asal Kab. Bandung yang meninggal Dunia di Tanah suci, 6 orang jemaah diantaranya atas nama : Imam Sukimam Tamim ( Baitul arqom), Hadi Hidayat Nirwana (Al-Muawanah) , Popong Supiah Tosin (El Muna), Yayah Komariah Suardi ( Al-Falah) , Dasep Sutia Karya (Darul Madinah), H. Achmad Kosasih, Tukas Abdurrahim ( BR. 94 / 12 )
Discussion about this post