Kab. Tasikmalaya, (BR).- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya menggelar sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara bagi perangkat desa untuk 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Padakembang, Cisayong, Rajapolah, Sukahening dan Sukaratu, di GOR Desa Rajapolah, Kec. Rajapolah, Kab. Tasikmalaya, Rabu (27/09/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Rajapolah Drs. Asep Suhendar, Perwakilan dari kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya Piping Novianti, S.IP, MM, Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sudjarwo, Danramil 1205/Rajapolah Kapten Inf Mukhlis Gozali yang di wakili oleh Babinsa Peltu Eros Rudiansah serta para perangkat desa dari 5 kecamatan.
Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sudjarwo yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, terkait kegiatan hari ini tentang bela negara tentunya bagi semua unsur perangkat desa yang diadakan oleh kesbangpol ini dapat memberikan pencerahan dan semangat baru bagi para perangkat desa, sehingga dalam bekerja semakin disiplin, semakin taat kepada aturan dan juga semakin tegas dalam menjalankan tugas-tugas yang ada di desa, katanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan bela negara ini dapat menciptakan kesadaran kepada para perangkat desa dan dapat disampaikan kepada masyarakat, untuk menumbuh kembangkan kembali kesadaran cinta tanah air dan bela negara,” pungkas AKP Iwan Sudjarwo.
Ditempat yang sama, Piping Novianti, S.IP, MM selaku analis kebijakan ahli muda badan Kesbangpol kabupaten Tasikmalaya mengatakan, bahwa kegiatan hari ini sudah menjadi agenda dari pihak kesbangpol kabupaten Tasikmalaya bagi seluruh perangkat desa sesuai dengan perencanaan di kami dalam satu tahun itu ada beberapa desa, dan untuk yang belum tentunya akan dilaksanakan juga kegiatan seperti ini, katanya.
masih dikatakan Piping”Adapun tujuan dari kegiatan ini agar para perangkat desa lebih mencintai tanah air ataupun lebih bisa melaksanakan apa yang dimaksud dengan bela negara, karena perangkat desa itu yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga dapat mengaplikasikan dan memberi contoh dalam bela negara kepada masyarakat,”
Lebih lanjut Piping Novianti juga menambahkan, untuk kegiatan seperti ini mungkin karena kita terbatas anggaran, jadi kita hanya bisa melaksanakan pertahun, dan pelaksanaannya pun mungkin bertahap karena tentunya tidak akan tercover.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, khususnya di wilayah Tasik Utara, para perangkat desa yang mengikuti kegiatan ini ataupun yang sudah mengikuti bisa lebih menerapkan tentang bela negara, karena perangkat desa itu sebagai teladan ataupun contoh di masyarakat, sehingga sikap dalam kecintaan terhadap tanah air bisa diaplikasikan langsung kepada masyarakat. (BR.07)
Discussion about this post