BANDUNG (BR).- Keluhan yang terjadi dan muncul dari orang tua SMP Negeri yang terjadi di Kab. Bandung, memang harus disikapi karena
selama ini mengenai aturan kegiatan yang sifatnya kembali untuk keperluaan biaya anak belum ada yang mengaturnya, contoh seperti kegiatan study tour, perpisahan dan lainnya.
Jadi dalam hal ini harus benar-benar Komite sekolah dan Sekolah berperan aktif, tentunya agar sebuah kegiatan yang diselenggarakan tidak menjadi bahan kegaduhan, Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar, Asep B Kurnia atau akrab disapa Aa Maung , Selasa 9 Mei 2023.
” Akan salah apabila hal-hal tersebut yang sifatnya tidak wajib menjadi suatu hal yang diwajibkan, apalagi dengan situasi dan kondisi tidak memungkinkan atau seolah para orang tua siswa merasa terpaksa, ” Ungkap Aa Maung.
Menurut Aa Maung pihaknya menyarankan agar :
1. Komite mengadakan rapat dengan Orang tua siswa.
2. Tidak ada unsur paksaan, jadi dalam hal ini tidak mengikat, menjadi suatu kewajiban siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Point diatas itu harus sangat diperhatikan, jadi jangan sampai apabila ada siswa yang tidak mengikuti atau melakukan kegiatan tersebut siswa atau orang tua menjadi merasa di asingkan oleh teman-temannya, atau pihak sekolah, Kata Aa.
” Tetapi jangan lupa juga bahwa orang tua harus memberikan pemahaman kepada siswa, bahwa hal tersebut bukan suatu hal yang wajib dilakukan, dan mengetahui persis bahwa orang tua menjelaskan kepada anak bahwa tidak mampu untuk membiayai kegiatan anaknya”.
Sambung Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar,
Memang dalam hal ini sekolah sekarang, sekolah Negeri maupun swasta mendapatkan suntikan dana berupa BOS, tetapi hal tersebut sudah diplot dengan pagunya untuk kegiatan-kegiatan lain, sudah barang tentu Dana BOS tidak diperuntukan penggunaannya untuk kegiatan seperti STUDY TOUR, jadi kuncinya adalah jangan segala sesuatu harus dengan Musyawarah yang baik, sehingga semua bisa mengerti tanpa ada satupun yang merasa dirugikan, Pungkas Aa Maung. ( BR. 01 )
Discussion about this post