PAMULIHAN (BR).- Pimpinan pondok pesantren BISTANUL WILDAN, KH RADEN AGUS GAOS menyebutkan bahwa kiat-kiat agar Puasa meraih cahaya dan rahasia-rahasiah yang Alloh SWT bukakan kepada Hambanya terpilih diantaranya.
“Besarnya makanan bagi ruh sesuai kadar kosongnya perut seseorang, semakin lapar perut seseorang ketika berpuasa semakin besar cahaya yang masuk ke dalam rupanya, “ujarnya kepada wartawan
Agus Gaos menyebutkan, sesuai hadis
Menyebutkan bahwa diantara adab-adaban orang yang Shaum hendaknya ia tidak memperbanyak tidur disiang hari dan tidak memperbanyak makan dimalam hari.
“Selain itu hendaknya bersikap wajar saja akan hal tersebut, sehingga tetap merasakan rasa lapar dan dahaga disiang harinya karena tidak banyak tidur, dan di malam harinya mampu berjaga karena tidak terlalu kenyang,” tambahnya.
Dengan demikian, kata KH Agus Gaos, jiwanya akan bersih, Nafsu syahwatnya akan melemah dan hatinya akan bercahaya. Inilah rahasia dan tujuan dari Ibadah puasa.
“Berkata , Jika otak dan perutmu terbakar karena Shaum. Apinya akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu. melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan di dalam hasrat,” ucapnya.
Lanjut ,KH Agus Gaos Berkata menerangkan tiga tingkatan dalam berpuasa. Tingkatan pertama adalah menahan makan dan minum dan menjaga kemaluan dari godaan syahwat.
“Tingkatan kedua selain menahan makan dan minum serta syahwat juga menahan pendengaran, pandangan, ucapan, tangan dan kaki dari segala macam bentuk dosa dan tingkatan ketiga, menjaga pandangan hati agar senantiasa memandang Alloh dan tidak terbersit kepada selainnya, ” katanya.
Lanjut Agus, agar puasa diberikan kekhusuan ada beberapa yang harus ditinggalkan.
KH.Agus berharap, mudah-mudahan dengan keagungan Rasulullah SAW, auliya Alloh, guru-guru dan orang-orang sholeh, Alloh mengampuni semua dosa dosa kita.
“Selain itu, mudah-mudahn Alloh memanjangkan umur kita sehingga dapat bertemu dengan bulan Ramadhan dan Alloh mengabulkan semua hajat-hajat kita,” katanya. (BR.13)
Discussion about this post