Kab. Bandung (BR-NET) – Pembangunan Gedung serbaguna di salah satu Desa yang ada di kecamatan Pasir jambu diduga ada aroma korupsi. Pasalnya dalam kegiatan pengalokasian anggaran untuk pembangunan gedung tersebut tahun 2023 nilainya sangat pantastik lebih dari 800 juta rupiah.
Namun pada kenyataannya tampak terlihat, bangunan yang telah menguras uang negara ratusan juta rupiah itu, sampai saat ini baru jadi sebatas kerangkanya saja. Hal itu tentunya tidak sesuai dengan dana yang telah digelontorkan.
Sementara Ketua BPD saat ditemui di kediamannya mengatakan, pembangunan gedung serbaguna itu, awalnya tidak mendapatkan respon oleh warga karena untuk pelayanan jauh juga mendapatkan komplen dari masyarakat sekitar.
“Rencana pembangunan gedung tersebut sudah lama malahan sebelum kepala desa ini, tetapi Pelayan itu yang pindah kesana karena jauh,” ucap ketua BPD menirukan omongan warga, bahkan sekarang ini rencananya akan dipergunakan untuk kantor BPD, Karang Taruna dan lembaga lainnya,” imbuhnya
Sedangkan Kepala Desa berinisial (H) ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa program tersebut memang sudah direncanakan, malah sudah diperiksa oleh pihak BPKP (Badan Pengawasab Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Jawa Barat.
” Tidak ada permasalahan yang ditemukan oleh pihak BPKP berkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh kami, ” jelas Kades pada Selasa 14 Mei 2024.
Terkuaknya permasalah di salah satu Desa yang sudah diperiksa oleh pihak BPKP ini, menandakan bahwa Kinerja pihak BPKP sangat patut dipertanyakan keakuratannya dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Dikhawatirkan pihak BPKP masuk angin hingga perlu dikerok agar keluar anginnya”. (Nadila / Hamdan / Danru )
Discussion about this post