“Di Golkar itu ada organisasi yang didirikan, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) itu sebetulnya organisasi yang didirikan oleh Partai Golkar sama organisasi lainnya. Organisasi yang didirikan Partai Golkar itu punya satu hak suara, kalau misalnya MDI maju sebagai penggugat atau pemohon, ya harus mendapat kuasa dari organisasi kelompoknya, jadi tidak bisa sendiri,” tutur Yanto.
Usai keputusan tersebut, Yanto mengungkapkan akan ada sejumlah program kerja partai yang tengah disusun, diantaranya muscam, muswil, musdes hingga rakerda.
“Yang kemaren bersebrangan, selama dia itu masih punya jiwa partai golkar, kita rangkul, kecuali kalau misalnya Golkarnya abal-abal maksudnya hanya lihat kepentingan atau menganggap partai lain lebih enak, itu yang kita evaluasi,” ungkap Yanto.
Sementara ditempat terpisah Ketua DPD. Golkar H. Sugianto, yang juga sebagai Ketua DPRD Kab. Bandung mengucapkan terima kasih atas keputusan yang sangat adil, dan sudah lama kami inginkan.
Menurut Sugih, sapaan akrab H. Sugianto Konsolidasi partai untuk menghadapi agenda 2024. Kita tidak boleh terhambat oleh tujuan yang akan mengkebiri partai golkar,. Ayo kita bersatu, satu komando demi golkar.
“Proses musda menurut orang yang mengerti oragnisasi sudah benar, sekarang dinperkuat oleh hasil MP. Jadi saya sangat puas dengan keputusan ini,” imbuh Sugih.
Sugih, meminta kepada ketua harian, sekretaris dan waka organisasi segera menyusun agenda konsolidasi keorganisasian dalam waktu singkat. (BR-01)
Discussion about this post