Kamis, 2 Oktober, 2025

Manajer Facebook Beberkan Strategi Penggunaan Medsos Pada Kader Muda Golkar

Bandungraya.net – Bandung | Perkembangan teknologi informasi pada saat ini menuntut masyarakat khususnya para politisi lebih cerdas dalam menentukan konten postingan di media sosial (medsos) pribadi maupun organisasi/komunitas.

WAJIBDIBACA

Hal tersebut disampaikan Manajer Hubungan Pemerintah untuk Asia Pasifik Facebook, Noudhy Valdryno, saat menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) Partai Golkar angkatan ke-2, Rabu (7/7/2021) yang digelar secara virtual.

Valdryno menjelaskan efektivitas dan pentingnya media sosial bagi politisi dalam kampanye politik. Ada banyak strategi untuk membuat konten di medsos agar semakin menarik.

Ia menuturkan, banyak pengguna medsos seperti Facebook belum mengoptimalkan fitur-fitur layanan aplikasi Facebook. Padahal, jumlah pengguna Facebook sangat banyak dan dalam satu hari ada 1 miliar konten yang masuk di Facebook.

“Konten di medsos telah mengalami banyak perubahan yang begitu cepat. Awal-awal kemunculan medsos, pengguna kerap memposting dan berbagi cerita dalam bentuk teks dan narasi yang cukup panjang. Kini, konten tersebut mulai ditinggalkan karena dinilai kurang efektif,” ujar Valdryno.

Menurut Valdryno, pengguna medsos kini lebih memilih untuk mengisi konten dengan foto dan video yang menarik. Karenanya, pengguna medsos harus adaptif terhadap perubahan dan bisa menyesuaikan dengan era saat ini.

Valdryno menyebut bahwa pengguna medsos yang didominasi generasi muda perlu menentukan objek yang akan diposting pada halaman beranda.

Ia juga mengatakan bahwa para politisi jika ada konten tidak perlu menunda waktu untuk membagikannya di medsos. Namun, ia juga mengingatkan agar politisi pengguna medsos mengelola dan konsisten dalam bermedsos.

“Beranda selalu mengutamakan akun yang konsisten posting. Satu kali sehari cukup. Jangan sampai satu hari posting (banyak) tapi setelah itu sebulan lagi baru posting. Kalau mau sukses di media sosial bagaimana kita konsisten posting. Minimal target 2-3 kali (posting) perminggu,” jelas Valdryno.

Menurutnya, konten yang berhasil adalah interaktif, menyenangkan, substansial dan personal/autentik. Konten yang berhasil juga adalah tepat waktu.

Valdryno mengakui bahwa medsos juga menjadi tempat menyampaikan kritik. Oleh karena itu, politisi yang memiliki akun medsos harus siap terhadap kritikan tersebut karena disitu terjadi interaksi antara dua pihak bahkan lebih. (BR.01)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM