Sumedang (BR.NET).- Kolaborasi ISBI dan Pemda Sumedang hadirkan ensiklopedia seni digital berbasis geospasial. Inisiatif ini menjadi bagian dari kolaborasi strategis yang dibahas dalam Rapat Teknis Kegiatan Budaya di Ruang Rapat Sekda Sumedang, Kamis (23/1/2025).
Sekda Sumedang Hj. Tuti Ruswati menyampaikan, hadirnya ensiklopedia dimaksud akan menjadi langkah konkret dalam mendigitalisasi kekayaan budaya Sumedang.
“Ensiklopedia ini, tidak hanya mencatat seni pertunjukan, tetapi juga akan mengintegrasikan budaya lokal dengan teknologi geospasial. Dalam satu klik, kita dapat menelusuri warisan budaya Sumedang bahkan Jawa Barat secara luas,” ungkapnya.
Ensiklopedia seni nantinya berisi data seni pertunjukan, musik, tarian, hingga tradisi khas Sumedang yang dikurasi oleh akademisi ISBI.
“Semua informasi akan terintegrasi dengan Command Center Kabupaten Sumedang, memungkinkan akses publik yang lebih luas dan mempermudah pelestarian budaya,” papar Tuti.
Hal serupa, diungkapkan Rektor ISBI Bandung Hj. Retno Dwimarwati, bahwa proyek tersebut sejalan dengan misi ISBI sebagai agen pemajuan budaya.
“Digitalisasi budaya adalah langkah penting untuk memastikan warisan seni dan budaya tetap relevan. Ensiklopedia ini akan menjadi referensi utama seni pertunjukan Jawa Barat, sekaligus menjadikan Sumedang sebagai pusat budaya Sunda yang modern,” kata Retno. (Gani)
Discussion about this post