Bandungraya. net – Soreang | Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kabupaten Bandung yang diundur dua kali, bahkan belum diagendakan sampai kapan pengunduran tersebut.
Menanggapi hal tersebut Sekjen DPD Golkar Jawa Barat Ade Ginanjar menjelaskan, terkait pelaksanaan musda Kabupaten Bandung diundur karena ada beberapa hal yang sedang dihadapi partai Golkar pasca Pilkada Kabupaten Bandung.
“Tidak diundur dua kali, karena 5 Januari 2021 itu baru rencana. Dan kita tidak mengundurkan, tapi melihat situasi dan kondisional,” kata Ade saat di hubungi Bandungraya. net, Rabu 6 Januari 2021.
Menurut Ade, salahsatu alasannya secara kepartaian sedang melakukan gugatan hasil pilkada kab. Bandung ke mahkamah konstitusi (MK).
“Calon yang diusung partai Golkar dan didampingi ketua DPD sekarang sedang melakukan gugatan terkait hasil pilkada. Jadi kita fokus dulu ke masalah itu, kalau sudah ada keputusan baru ada waktu untuk pelaksanaan Musda,” jelasnya.
Saat disinggung terkait gugutan ke mahkamah partai atas hasil musda dibeberapa daerah di Jawa Barat, ade mengatakan hal wajar.
“Hal wajar hasil musda berakhir di mahkamah partai, sebab, dinamika politik. Ada yang puas, ada juga yang tidak puas. Sehingga, sesuai tahapan dan aturan partai melakukan gugatan,” tuturnya.
Sama halnya dengan pilkada, lanjut Ade, ketika hasilnya dianggap tidak memuaskan salah satu pihak, pasti akan melakukan gugatan. “Itulah dinamika politik, kalau pilkada kan ke MK. Karena Golkar ada mahkamah partai, jadi pihak yang tidak puas wajar melakukan gugatan,” tegasnya.
Lebih lanjut terkait palaksanaan Musda Ade menjelaskan, pihaknya memiliki waktu hingga akhir januari tahun ini. “Kalau sampai akhir januari 2021 belum bisa melaksanakan Musda, maka berdasarkan si 10 yang dikeluarkan DPP. Maka DPD Golkar Jabar akan menunjuk Plt,” akunya.
Ade menambahkan setelah terbentuk Plt, pihaknya memberikan waktu dua bulan untuk mempersiapkan pelaksanaan musda di daerah tersebut. “Sesuai peraturan kepartaian prosesnya seperti itu,” ujarnya.
Ade menegaskan, kalau kesiapan di daerah sudah menyatakan siap untuk melaksanakan musda. “Kalau kesiapan musda DPD Kabupaten Bandung sudah siap, bisa saja dalam waktu dekat dilaksanakan. Namun, karena Kabupaten Bandung sedang ada gugatan ke MK, lebih baik konsentrasi dulu perihal itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada semua kader Golkar Kabupaten Bandung. Khususnya kepada para pengurus agar tetap menjaga solidaritas, agar Golkar lebih maju dan tetap solid. (BR.01)
Discussion about this post