BANDUNG (BR).-Terkesan mewah dan sarat gebyar menandai launching tim Basket Garuda Bandung di Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu (28/11/2018). Ya, layaknya pertunjukan musik dengan tata cahaya lighting memikat plus performance group band, tim bola basket Garuda Bandung akan tampil dengan wajah baru saat berkiprah di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018/2019 yang akan dimulai pada tanggal (30/11/2018) mendatang.
Tidak hanya berganti nama menjadi Prawira Bandung, tim yang sebelumnya identik dengan logo burung garuda ini juga telah berganti menjadi bayangan kepala harimau seperti tim sepak bola kebanggaan Kota Bandung, Persib.
Menurut Manager Tim Bola Basket Perwira Bandung, Andri Syarel Octreanes, pergantian nama pada Tim Bola Basket kebanggaan Kota Bandung ini bertujuan untuk membawa semangat dan gairah baru kepada tim.
Selain itu nama baru juga diharapkan bisa membawa keberuntungan bagi seluruh jajaran termasuk pemain saat mengarungi kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia IBL 2018/2019.
“Pergantian nama ini bertujuan untuk membawa semangat baru, dan mudah-mudahan dengan nama yang baru ini bisa membawa sebuah keberuntungan yang baru juga untuk tim,” ujar Syarel kepada pers.
Bak peragawan dadakan, para pemain bola basket Prawira Bandung menampilkan kaos terbaru dengan tampil satu persatu diatas podium. Kaos yang sebelumnya selalu berwarna merah kini berganti menjadi biru dan putih. Warna biru memang identik dengan logo Kota Bandung dan Persib. Terkesan elegant dan mencuri perhatian.
Meskipun wajah dan nama Tim Bola Basket Garuda Bandung sudah berubah total. Namun hampir sebagian besar skuad di tim Prawira Bandung tidak berubah seperti musim lalu dan tim ini pun masih di arsiteki oleh pelatih muda Andre Yuwandi.
Dalam menghadapi musim kompetisi 2018/2019, Prawira Bandung akan diperkuat sebanyak 15 pemain dimana didalamnya terdapat 2 pemain asing baru asal Amerika Serikat Jamal Ray dan Dalarian Williams dan 1 pemain baru Rookie IBL asal Kalimantan Timur, Irwanto
Sedangkan 10 sisa pemain lainnya dikatakan masih merupakan wajah lama Garuda yang pada musim lalu hanya mampu finis di babak play off. “Tentunya kami harus berubah karena kami ingin meraih hasil yang berbeda dengan musim lalu,” ungkap Syarel.
Pelatih Prawira Bandung, Andre Yuwandi, mengaku sangat optimistis dalam menghadapi kompetisi IBL 2018/2019 kendati demikian ia mengaku masih belum mengetahui bagaimana peta kekuatan setiap tim yang akan dihadapinya nanti.
“Untuk peta kekuatan dimusim ini saya menilai semakin kompetitif karena memakai pemain asing dimana setiap tim punya dua. Jadi selain tim yang berlangganan bersaing tidak menutup kemungkinan tim lain juga bisa menghadirkan kejutan,” ujarnya
Menurutnya, musim timnya memasukan 2 pemain asing dan 1 pemain dari tim lainnya, dari segi size (ukuran) kita bukan yang unggulan namun kita punya pemain yang sesuai dengan permainan kita. Dengan postur yang tidak besar kita bermain dengan gaya Garuda, mudah-mudahan kita bisa berikan warna yang berbeda,” ujarnya.
Ihwal target di musim 2018/2019 Andre mengatakan siap menempati posisi 4 Besar. “Minimal kita bisa menempati posisi 4 besar, kemarin target kita hanya play off sekarang meningkat dari sebelumnya,” ujar Andre. (BR.06)
Discussion about this post