Soreang. (BR).- Menghadapi musibah Pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung ini sangat berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat, dan itupun sangat terasa sekali terhadap Para pimpinan OPD dan Camat yang ada dikabupaten Bandung, dengan adanya Rekofusing atau Efisiensi Anggaran APBD hingga mencapai 51 Persen lebih, seperti disampaikan Camat Cimenyan Kab. Bandung H. Rizky Ahmad Nugraha pada bandungraya. net melalui hubungan seluler, Jum’at (19/06/20).
Menurutnya di wilayah yang dipimpinya untuk Efisiensi Anggaran hingga mencapai 50 persen, namun hal meski berdampak terhadap kegiatan yang akan diselenggaran Pemerintah Kecamatan, akan tetapi kegiatan terus berjalan disesuaikan dengan Anggaran yang ada.
Diutarakan Rizky, namun tidak semua kecamatan mengalami efisiensi Anggaran hingga 50 Persen, karena rata rata ditiap kecamatan terjadi efisiensi 35 sampai 50 Persen.
“Dengan dampak Pandemi covid 19 ada beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan, tetapi untuk Monev terus berjalan, sosialisasi dan penganan penyebaran corona virus terus dilaksanakan ke Desa Desa yang ada di Wilayah Kec. Cimenyan Kab. Bandung,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Camat Rancaekek kab. Bandung Banjar Baban pada bandungraya. net bahwa semua pemerintah Kecamatan mengalami efisiensi Anggaran sebesar 50persen, yang dialokasikan untuk penanganan covid 19 diwilayah kab. Bandung.
Dan untuk pemerintah kecamatan hanya menerima anggaran setelah ada efisiensi anggaran dari pihak Pemerintah Kab. Bandung, namun untuk kegiatan dikecamatan masih berjalan disesuaikan dengan anggaran yang diterima, ucapnya.
Menyikapi hal tersebut Ketua Partai Nasdem Kab. Bandung H. Agus Yasmin pada bandungraya. net mengatakan hal tersebut Lumrah dan baik efesiensi saat pandemik covid corona sebesar itu, karna nyawa jauh lebih penting, ujarnya.
“Yang perlu publik tahu dan kita tunggu kabar dari DPRD atas hasil rapat kerja dengan mitra berapa sebetulnya total anggaran realokasi dan berapa yang sudah di gunakan,..?? Akan sangat baik andai publik tahu penggunaanya, itu pun jika yang digunakan anggaran milik masyarakat yang terangkum dalam APBD Kab. Bandung,” pungkas Kang AY. (red)
Discussion about this post