Sumedang (BR).- Pameran UMKM Expo Gelar Budaya Sumedang terselenggara tanpa bantuan APBD, merupakan kemandirian para pelaku yang diikuti 100 UMKM Kabupaten Sumedang, yakni di Gedung Kesenian Pacuan Kuda Sumedang, berlangsung selama dua pekan lebih dari tanggal 29 Juli sampai 14 Agustus 2022.
“Saya sampaikan apresiasi terhadap kegiatan Expo UMKM. Ada crosscuting beberapa SKPD, pola kolaboratif pentahelix melalui pilar ABCGM tanpa bantuan APBD. Ini adalah bukti kemandirian,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dalam keterangannya kepada bandungraya.net, Sabtu 30 Juli 2022.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi sebuah wahana promosi produk UMKM sehingga dikenal luas masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Apapun yang kita lakukan harus berdampak kepada mensejahterakan masyarakat, bisa menurunkan angka kemiskinan, dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Itu dengan memajukan UMKM,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, kegiatan tersebut juga sebagai wahana untuk melestarikan seni budaya Sumedang sesuai jargon SPBS.
“Saya merasa bersyukur karena gedung kesenian ini bisa dipakai dan difungsikan untuk kegiatan kreatifitas masyarakat.
Banyak sekali budaya lokal yang harus dilestarikan,” tegas Dony. (BR-11)
Discussion about this post