GARUT,(BR,NET) – AKHIRNYA tim PS Pamong Praja menjadi juara pertama di kelompok usia (KU) 16 tahun dan Putra Asgar di KU 14 usaiq menumbangkan lawan lawannya di laga final turnamen sepakbola KONI Cup pada Kamis, 07 Pebruari 2025 yang berlangsung di Stadion RAA Adiwijaya, Garut, Jawa Barat.
Pada laga final yang berlangsung siang itu, Pamong Praja berhasil mengalahkan Pratama Putra dengan skor tipis 2-1. Pamong praja unggul lebih dahulu Atas Putra Pratama. Namun asuhan coach David berhasil menyamakan kedudukan.
Di babak kedua Pamong Praja mendapatkan hadiah penalti 15 menit sebelum peluit panjang dibunyikan wasit Dodi dan bertahan hingga usai laga
Di kelompok usia 14 tahun, Putra Asgar menundukkan Pamong Praja lewat drama adu penalti. Dengan demikian Putra Asgar lolos ke putaran nasional bersama juara KU 16 Pamong Praja.
Pelatih Pamong Praja KU 16, Tery mengaku senang dengan Raihan prestasi maksimal di Piala KONI ini dan berharap di tingkat nasional bisa meraih prestasi terbaik.
” Syukur Alhamdulillah anak anak dapat hasil maksimal Juara 1. Ini tidak lepas dari kerja keras anak anak dan semua official yang terlibat, juga dukungan orang tua pemain semuanya.
Tery berharap, sebagai wakil Kabupaten Garut di tingkat nasional mendapat dukungan dari semua pihak
” Kami ini mewakili Kabupaten Garut , kami bukan lagi atas nama klub. Untuk meraih hasil maksimal untuk nama Garut tentunya perlu dukungan dari semua pihak, bukan hanya moril tapi juga materil untuk support pemain dan official,” katanya.
Sekjen Askab PSSI Garu, Yuyus M. Kartawiredja, mengatakan, event Piala KONI ini terdiri dari 4 KU, yakni 10, 12, 14 dan 16 tahu.
” Semua juara kelompok usia akan kami daftarkan, karena peserta dari Kabupaten Garut ini otomatis lolos langsung seri nasional yang akan berlangsung di Jakarta,” ungkapnya.
Ia berharap, seluruh KU yang jadi wakil Garut di event Kono Cup nasional bisa meraih prestasi tertinggi
Harapan yang sama juga disampaikan pengurus KONI Garut, Budi Rahadian, yang hadir mewakili Ketua KONI Garut, yang juga terpilih sebagai Bupati, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi untuk seluruh panitia penyelenggara dan peserta KONI Cup.
” Turnamen sebagai salah satu sarana pembinaan. Kita tahu untuk sepakbola ini banyak atlit yang punya talenta di tingkat regional, maupun nasional, seperti Zaenal Arif, Adeng Hudaya dan yang lainnya. Bahkan sekarang ada 2 orang yang memperkuat Klub Persijap yang baru saja lolos liga 1,” tuturnya
Ia juga mengulas, banyaknya sarana sepakbola yang dibangun di era pemerintahan Rudy Gunawan dan Helmi Budiman bisa memacu prestasi sepakbola Garut lebih baik lagi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Garut, Ade Hendarsyah, berterima kasih kepada KONI dan Askab PSSI yang telah menyelenggarakan kejuaraan KONI Cup ini, juga para peserta kejuaraan
” Salah satu upaya pembinaan prestasi adalah melalui kompetisi. Kompetisi ini juga merupakan evaluasi dari proses latihan dan juga merupakan jam terbang bagi para pemain,” tuturnya
Karenanya Ade berharap, kegiatan kompetisi ini bisa terus berlanjut agar proses pembinaan pemain juga berkelanjutan agar lebih berprestasi. (Dadang)
Discussion about this post