BANDUNG BARAT (BR) ,- Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengki Kurniawan meresmikan pasanggiri penca silat DPD PPSI Kabupaten Bandung Barat yang diselenggarakan dilapang Plasa Mekarsari Ngamprah senin (10/7) .
Pada moment tersebut, Hengki memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pesilat , seniman , budayawan yang hingga saat ini bersama Pemda Kab Bandung Barat , terus berupaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Kabupaten Bandung Barat .
“Penca silat merupakan warisan budaya Indonesia yang dikagumi dunia dan tersebar di seluruh Nusantara Dan Jawa Barat pusat terciptanya berbagai macam aliran dan jurus penca silat , seperti Cimande, Cikalong , Madi , K ari , Sera Nampon dan lain sebagainya , yang mayoritas diantaranya sebagian besar sudah dikuasai Paguron dan padepokan penca silat yang ada di Kabupaten Bandung Barat,” Katanya
Hengki juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan pasanggiri ini untuk melahirkan pesilat berkualitas dan handal , tangguh serta menguasai ilmu bela diri atau ijen dengan mengaplikasikan jurus andalan hasil latihan selama para pesilat belajar di paguron dan padepokan terutama seni ibingan dan tarian .
Melihat tingginya antusias masyarakat pada pasanggiri tersebut, Hengki mengutarakan rasa bangganya karena ternyata masih banyak masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang ingin dan peduli untuk melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia ini .
Sebagai informasi , gelaran pasanggiri penca silat DPD PPSI KBB ini diikuti 16 DPC PPSI Kecamatan se Kabupaten Bandung Barat , untuk memperebutkan piala Bupati Bandung Barat , serta dihadiri langsung Bapak penca silat dunia Mayjen TNI (Purn) Edi Marzuki Nalapraya dan Ketua umum DPW PPSI Jawa Barat , Galih Santika Fadilakusuma. (BR-09)
Discussion about this post